Abstract
Umat Islam sangat merespons perintah Rasulullah s.a.w. untuk menuntut
ilmu. Sejak masa Rasulullah s.a.w. sudah tumbuh usaha-usaha pendidikan
informal, yang menempatkan masjid sebagai lembaga pendidikannya. Sistem
pendidikan di masjid kemudian berkembang menjadi sistem madrasah, yang
dikenal sebagai lembaga pendidikan formal yang mentransfer ilmu-ilmu
agama Islam, sedang ilmu-ilmu non agama ditransfer melalui jalur
pendidikan informal. Pada masa Bani Abasiyah tahun 750 – 848 M,
merupakan salah satu pemegang kekuasaan Islam yang para penguasanya
sangat memperhatikan ilmu pengetahuan, kemudian menjadi pendorong tumbuh
kembangnya pendidikan Islam. Mulai saat itu sudah tampak bahwa umat
Islam sudah tidak membuat dikotomi antara ilmu agama dan non agama.
Semisal, didirikannya sebuah Akademi Yundi Shapur di Persia Tenggara
yang tidak saja membuat karya-karya ilmiah, filsafat dan
terjemahan-terjemahan ke dalam bahasa Pahlavi, melainkan juga dalam ilmu
kedokteran, matematika, astronomi, lagi pula menjadi sebuah pusat
lembaga riset dan pusat pengetahuan.
Deskripsi Alternatif :
Umat Islam sangat merespons
perintah Rasulullah s.a.w. untuk menuntut ilmu. Sejak masa Rasulullah
s.a.w. sudah tumbuh usaha-usaha pendidikan informal, yang menempatkan
masjid sebagai lembaga pendidikannya. Sistem pendidikan di masjid
kemudian berkembang menjadi sistem madrasah, yang dikenal sebagai
lembaga pendidikan formal yang mentransfer ilmu-ilmu agama Islam, sedang
ilmu-ilmu non agama ditransfer melalui jalur pendidikan informal. Pada
masa Bani Abasiyah tahun 750 – 848 M, merupakan salah satu pemegang
kekuasaan Islam yang para penguasanya sangat memperhatikan ilmu
pengetahuan, kemudian menjadi pendorong tumbuh kembangnya pendidikan
Islam. Mulai saat itu sudah tampak bahwa umat Islam sudah tidak membuat
dikotomi antara ilmu agama dan non agama. Semisal, didirikannya sebuah
Akademi Yundi Shapur di Persia Tenggara yang tidak saja membuat
karya-karya ilmiah, filsafat dan terjemahan-terjemahan ke dalam bahasa
Pahlavi, melainkan juga dalam ilmu kedokteran, matematika, astronomi,
lagi pula menjadi sebuah pusat lembaga riset dan pusat pengetahuan.
Keyword : Transfer Ilmu, Dikotomi, Riset, Terjemah, Riset Islam
Terima kasih telah membaca artikel ini & dipublikasikan oleh JENDELA PENDIDIKAN
0 comments:
Post a Comment