Thursday, 13 February 2025

Lailatul Qadar: Malam 1000 Bulan, Sudahkah Kita Siap?

Lailatul Qadar: Malam 1000 Bulan, Sudahkah Kita Siap?

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh rahmat dan ampunan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, kepada keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang berpegang teguh pada ajaran Islam hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Kita semua pasti pernah mendengar tentang Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)

Bayangkan, satu malam saja beribadah setara dengan lebih dari 83 tahun! Kalau kita hidup 60 tahun saja, belum tentu seluruh hidup kita bisa menyamai pahala satu malam ini. Maka, pertanyaannya: Sudahkah kita siap menyambut Lailatul Qadar?

Bagaimana cara mempersiapkan diri?

  1. Perbanyak Ibadah – Gunakan malam-malam terakhir Ramadhan untuk qiyamul lail (shalat malam), membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.

  2. Jauhi Maksiat – Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, maka jangan biarkan dosa-dosa menghalangi kita dari rahmat Allah.

  3. Perbanyak Doa, Terutama Doa Ini: Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk banyak membaca doa berikut: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.)

  4. Ikhlas dan Bersungguh-sungguh – Jangan hanya mengandalkan rutinitas ibadah, tapi niatkan dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan keberkahan malam ini.

Hadirin yang berbahagia,

Lailatul Qadar adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Siapa yang tahu apakah kita masih bisa bertemu Ramadhan tahun depan? Maka, mari kita manfaatkan sisa Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya!

Sebagai penutup, saya punya pantun jenaka:

Ke pasar beli ikan lele,
Belinya pakai uang receh,
Jangan sampai kita menyesal nanti,
Lailatul Qadar lewat, kita masih rebahan saja!

Semoga kita semua diberikan kesempatan meraih malam kemuliaan ini dan mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah SWT. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment

DOA PEMBUKA ACARA PANEN RAYA PETANI

Berikut adalah contoh doa pembuka untuk acara Panen Raya yang lebih panjang, dengan bahasa yang indah dan penuh majas: Bismillahirrahmanir...

Entri Populer