SOAL DAN KUNCI ASAT B. INDONESIA KELAS 8
1. Cermati beberapa penggalan teks berikut dengan saksama!
1. | Ketika sahabatku datang, aku sudah berada di bibir pembatas, lantai paling atas hotel tempat aku menginap. Ya malam ini aku berhasil menembus pengaman hotel untuk naik di lantar ke-20, beratapkan langsung langit Jakarta. Memang tujuanku kesini ingin menuntaskan hidup. Rasanya hidupku sudah tak berguna. |
2. | Mentari sore ini bermandikan senja. Setengah tubuhnya terendam kilau emas di lautan. Seakan ia memang sengaja membersihkan badannya sebelum ke peraduan. Ya seperti anak kecil yang diminta ibunya untuk cuci kaki sebelum tidur dan anak itu sangat senang berlama-lama di kamar kecil. Ketika ibunya melihat, dia bukannya marah melainkan menunjukkan rona bahagia. Tahu kenapa? Sebab anak itu sangat riang bermain-main di air. Keriangannya menularkan aura bahagia pada yang melihat. |
3. | Salah satu penemu bola lampu listrik adalah Thomas Alva Edison. Ia juga jadi penemu dan pengembang alat-alat kebutuhan manusia lainnya. Namun, tentu saja teman-teman lebih mengenal Thomas Alva Edison sebagai penemu bola lampu listrik. Hal ini karena bola lampu listrik adalah penemuan yang penting dan bisa mengeluarkan cahaya yang sangat dibutuhkan oleh manusia |
4. | Tidur tanpa memakai bantal ternyata dapat membuat punggung bisa beristirahat dengan posisi yang natural. Hal ini membuat punggung kita tidak merasa pegal dan merasa rileks pada keesokan harinya. Sementara itu, tidur menggunakan alas kepala yang terlalu empuk justru dapat menyebabkan otot leher meregang dan mengurangi aliran darah menuju ke otak. |
Desa Yuan sudah lama dilanda kekeringan. Tanaman-tanaman tidak dapat tumbuh. Akibatnya penduduk Desa Yuan menderita kelaparan. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Di desa itu tinggalah seorang pemuda kuat bernama Tan Mien. Ia memikirkan berbagai cara agar kekeringan ini segera berakhir. Pada suatu hari, "Ah, aku ingat! Dulu aku pernah mengurung raksasa di Gunung Pen!" gumam Tan Mien gembira. Tan Mien mengurung raksasa itu karena raksasa itu senang mencuri gula di rumah-rumah penduduk. Raksasa itu suka sekali makanan manis. Tan Mien lalu mengumpulkan penduduk dan menceritakan rencananya. "Itu tidak mungkin. Kami tidak mau berurusan dengan raksasa itu lagi. Raksasa itu berbahaya!" kata para penduduk. "Tapi itu satu-satunya cara. Aku butuh banyak bawang untuk dibawa ke Gunung Pen. Karena itu aku butuh bantuan kalian,” kata Tan Mien. Penduduk tidak mau membantu Tan Mien. Akhirnya Tan Mien melakukan sendiri rencananya. Tan Mien meminta raksasa untuk menumbuk bawang dan air mata raksasa yang keluar dialirkan dalam lubang yang ditujukan ke Desa Yuan. Sebagai balasannya, raksasa akan mendapatkan makanan yang manis-manis. (sumber : https://katadata.co.id/) |
… Sekumpulan Kumbang sedikit lagi mengerubuti tubuh Joni. Ia jelas sudah tak bisa lari ke mana-mana. Yang ia bisa lakukan, jongkok meringkuk melindungi wajahnya dari sengatan. Bunyi dengung menderu menembus dua telapak tangan yang menutupi kuping kanan kiri. “Aw..” sengatan pertama datang dari arah tengkuk. Mendadak, suara rintihannya itu seakan menyadarkan ia. “Aw...” rintihan kedua membuka kesadarannya. “Aaa..aw....” kini ia sudah tahu di mana ia berada. Langit kamar pertama kali terjejaki matanya yang mengerjap terkejut. Joni masih terengah-engah walau ia sudah kembali dari mimpi liarnya. Bantal sudah lagi tak nyaman bagi kepalanya. Ia segera bangkit. Namun ia merasa ada yang ganjil. Gerakan bangunnya tidak cepat, namun lambat dan ritmis. … |
Indahnya Meminta Maaf “Di, oper ke sini!” teriak Wiyata yang sudah berjarak sepuluh langkah dari gawang sederhana yang terbuat dari kayu. Mendengar suara Wiyata, Adi menghentikan larinya. Menahan bola dengan telapak kakinya dan menendang dengan keras benda bundar itu ke arah Wiyata. Namun nahas, bola yang melambung itu bergeser beberapa meter dari arah tujuannya. Membuat Wiyata hanya bisa melihat bola itu melayang keluar lapangan. "Gimana sih, Ta?! Harusnya kamu kejar!” teriak Adi kesal. “Loh, bolanya melenceng jauh gitu, susahlah untuk dikejar. Kamu yang arah opernya tidak tepat!” sahut Wiyata membela diri. Adi berjalan keluar lapangan, diikuti oleh Wiyata di belakangnya. Liga antar kampung sore itu berhenti sebentar karena kedua tim sama-sama kelelahan. Adi duduk bersandar di batang sebuah pohon besar seraya meneguk air mineral dari dalam botol minum berwarna hijau miliknya. “Kalau kamu opernya tepat, pasti aku sudah mencetak gol,” Wiyata masih membahas kejadian di lapangan tadi. “Ah kamu saja yang tidak bisa mengejar bolanya. Kamu malas lari,” ujar Adi menyeka keringatnya. “Tidak bisalah mengejar bola yang keluar lapangan gitu!” “Bisa dong. Makanya usaha dulu!” “Sudah, sudah. Jangan berkelahi. Ini hanya permainan,” sahut Bagus, salah satu teman mereka. Suara dari Bagus berhasil menghentikan perdebatan kedua sahabat itu. Keduanya sama-sama diam, meski masih menampilkan raut wajah marah. Wajar, dalam pertemanan ada saja perbedaan-perbedaan dan silang pendapat. Namun, tidak mengurangi rasa sayang di antara mereka. “Jangan bertengkar hanya karena bermain bola. Ayo kalian saling minta maaf,” ucap Bagus mencoba mendamaikan. Adi dan Wiyata saling menatap. Keduanya belum ada tanda-tanda ingin bermaafan. Kembali Bagus memberi nasihat kepada teman-temannya itu. Tidak lama kemudian, Adi dan Wiyata saling bersalaman. "Maaf ya Adi,” ucap Wiyata. “Iya, aku juga minta maaf ya Wiyata,” balas Adi sambil menyambut tangan sahabatnya itu. Tak lama keduanya saling berbalas senyum. (sumber : https://www.kompas.com/) |
Endog Separo "Aku mau nambah telur separohnya lagi, bu," rengek Ardi. "Ardi, tadi kan kamu sudah makan. Jangan terlalu banyak makan ya, Nak," cegah ibunya. Ardi memang banyak makan. Sepiring nasi penuh dan lauk-pauknya. Di usianya yang tujuh tahun tentu saja dia terlihat sangat gemuk. Apalagi bila dibandingkan dengan teman-temannya. Kalau orang tidak tahu, dikira Ardi sudah kelas empat. Ardi tetap mencomot separo telur lagi. Kemudian melanjutkan makannya. "Ardi, besok kita ke panti asuhan ya," ajak bapaknya. "Mau ngapain, Pak?" tanya Ardi. "Kita akan memberikan ini kepada teman-teman kamu yang kurang beruntung di sana," ucap bapak. Dilihatnya lima karton mie instan, minyak goreng, kue-kue dan telur banyak sekali. "Kita harus berbagi kepada sesama, Nak," sambung ibunya. Keesokan harinya, Ardi bersama bapak dan ibunya ke panti asuhan. Mereka disambut oleh seorang bapak dan ibu pengasuh di panti itu. Mereka juga dipertemukan dengan anak-anak panti asuhan. Ya, panti asuhan itu menampung anak-anak yatim piatu dari berbagai daerah. Anak-anak yatim itu terlihat bahagia dengan kehadiran Ardi dan bapak ibunya. "Ardi, sana bermain dengan teman-temanmu," kata ibu. "Iya, jangan hanya di sini saja. Biar kamu tambah teman. Ya, Nak," sambung bapaknya. "Hai, namaku Ardi.. Kamu siapa?", Ardi menyapa seorang anak yang duduk sendirian di bawah pohon. "Aku Agus," jawab anak itu. Mereka kemudian bermain ayunan di dekat pohon itu. Tak berapa lama terdengar suara adzan Dhuhur. "Ayo kita shalat berjamaah dulu, Ar," ajak Agus. Ardi terdiam. Kemudian mengiyakan ajakan Agus. Mereka kemudian mengambil air wudhu dan masuk ke dalam masjid di lingkungan panti asuhan itu. "Ayo kita makan, Ar," ajak Agus. "Makan? Di mana?" tanya Ardi. "Ayooo. Di sana.. Kita makan bareng teman-teman lainnya..". Agus menarik tangan Ardi ke ruang makan. Dilihatnya teman-teman Agus sudah mengambil makan dan lauknya. Ardi mengingat kisahnya bersama Agus dan teman-teman di panti asuhan. Mereka makan dengan lahapnya. Tidak ada anak yang berebut mengambil makan, mereka makan sesuai jatahnya. Tidak minta lebih. Masih dingatnya, di meja makan panti asuhan itu ada sayur gudheg dan telur yang dipotong menjadi dua bagian. Agus dan teman-teman mengambil nasi, sayur gudeg dan separo telur. "Makanan itu harus dibagi, Ar. Bisa makan seperti ini saja. sudah alhamdulillah," kata Agus. "Kami diajarkan makanlah ketika kamu lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang," imbuhnya lagi. Ya, sejak saat itu, Ardi belajar makan sesuai jatahnya saja. Dan bersyukur diberi makan apa saja oleh ibunya. (sumber : https://www.haibunda.com/parenting/) |
(1) Perebutan kursi Ketua OSIS akan dilaksanakan hari ini. (2) Ketiga calon memiliki pendukung yang hampir seimbang. (3) Mereka juga memiliki pengalaman berorganisasi yang baik. (4) Kemampuan mereka dalam memimpin organisasi tidak perlu diragukan lagi. (5) Kedua pasang calon pun terkenal berjiwa besar. |
(1) Kinanti adalah gadis yang ringan tangan. (2) Ia selalu menjadi buah bibir di kalangan anak-anak muda dan orang tua di sekitar komplek tempat tinggalnya. (3) Meskipun keluarganya kaya raya, ia tidak sombong dan tidak sungkan membagikan buah tangan untuk teman-temannya sepulang bepergian. (4) Ia juga menjadi tangan kanan ayahnya dalam mengelola bisnis keluarga yang membuat keluarganya kaya raya. (5) Buah pikirannya yang sangat cerdas selalu sangat bermanfaat dalam mengembangkan bisnis keluarganya itu. |
Judul | : | Bawang Merah dan Bawang Putih |
Penulis | : | Rifan |
Diterbitkan oleh | : | Majalah Sekolah Cerdas, SMP Kemerdekaan |
Pendapat saya tentang cerita ini | : | Cerita cukup bagus. Penulisan menarik. Cerita ini mengajarkan tentang betapa penting sifat sabar dan tidak serakah dalam kehidupan. |
Biru Bukit, Bukit Kelu Karya : Taufiq Ismail Adalah hujan dalam kabut yang ungu Turun sepanjang gunung dan bukit biru Awan putih yang menghinggapi cemaraku.
Adalah kemarau dalam sengangar berdebu Turun sepanjang gunung dan bukit kelu Ketika kota tak bicara dan terpaku Gunung api dan hama di ladang-ladangku.
Lereng-lereng senja Pernah menyinar merah kesumba Padang ilalang dan bukit membatu Tanah airku Tumpah darahku |
1. | Ada wajah-wajah di dalam poster Ditempel di batang pohon Ditempel di tiang listrik Ditempel di dinding stasiun Menjelang pemilihan Poster-poster dengan wajah berbisik | 3. | Duka? Duka itu anu Duka itu saya saya ini kau kau itu duka Duka bunga duka daun duka duri duka hari Dukaku duka siapa dukamu duka siapa duka |
2. | Malam dan wajahku Adalah satu warna Dosa dan nafasku Adalah satu udara Tak ada lagi pilihan | 4. | Kan terdamparkah Atau terserah pada putaran hitam? Matamu ungu membatu Masih berdekapankah kami atau Mengikut juga bayangan itu? |
1. | Aku adalah sungai Yang mengalir dari gunung ke lautan luas Airku yang jernih Berasal dari mata air nun jauh di gunung Di sepanjang perjalanan Ku ditemani oleh ikan-ikan | 3. | Di punggung tanah kelam Angin terbang membedah Lembah Membawa getir lahang berlaru darah Pupuslah mayang Bunyi saronen Suara sedih penghuni |
2. | Abad ke tujuh Patung timah menyeru Sang datuk keliru Terburu menyumpah lanun Dalam perut bumi Aku mengais jejak timah Begitu suruhmu Hingga buntung kakiku | 4. | Dua kucingku, belang dan putih Mereka lucu, slalu menghibur Mereka ceriakan hidupku Buat hari-hariku berwarna Sehat slalu kucingku Aku menyayangimu |
A. | Domba Mengibas-ibaskan Ekornya/ Jerami Terpelanting// | C. | Domba/ Mengibas-ibaskan Ekornya/ Jerami Terpelanting// |
B. | Domba Mengibas-ibaskan/ Ekornya Jerami/ Terpelanting// | D. | Domba/ Mengibas-ibaskan/ Ekornya/ Jerami/ Terpelanting// |
A. | Di kala mentari merekah Bergegas melangkahkan kaki Menimba ilmu setinggi langit Masa depan siapa yang tahu Hanya ilmu yang kukejar Hingga titik darah penghabisanku | C. | Belajar, belajar, belajar Itulah yang bisa kulakukan Tuk menuju pintu kesuksesan Meski kesulitan menghadang Takkan kumenyerah meraih ilmu Ilmu adalah pedoman hidupku |
B. | Guruku, Tak pernah lelah kau ajar aku Selalu semangat setiap tugasmu Guruku, Terima kasih Atas semua pengorbananmu untukku Maafkan salahku jika kau pernah terluka dengan kataku | D. | Pendidikan adalah tangga harapan Tangga itu menuntun manusia untuk mencapai tujuan Semua manusia berhak untuk menggunakan Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan |
1 | Kesehatan mental yang bermasalah pastinya akan menimbulkan efek domino bagi kesehatan tubuh, terlebih faktor ini menyebabkan tingkat stres berlebih bahkan menyebabkan tingginya angka bunuh diri. Untuk mencegah hal tersebut, maka kita harus menyadari pentingnya kesehatan mental atas inisiatif diri sendiri dengan berpikir positif. Tak sekadar berpikir positif, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas dalam meningkatkan kesehatan mental mulai dari menonton hiburan hingga mengatur beban kerja dengan baik, tanpa mengurangi produktivitas. |
2 | Hadirin yang berbahagia, izinkan saya menyampaikan sedikit tentang kesehatan gigi. Seperti yang kita ketahui bahwa gigi merupakan salah satu bagian penting sebagai alat pencernaan yang berfungsi untuk memotong, mengunyah dan menghancurkan makanan sebelum masuk ke tubuh untuk melewati proses selanjutnya, dengan kata lain gigi dan mulut adalah pintu gerbang dalam sebuah proses pencernaan. |
3 | Selain itu polusi juga bisa menjadi sumber kerusakan pada mata, di mana polusi dapat menyebabkan mata merah, gatal dan berair, sedangkan penanganan yang salah seperti mengucek mata akan membuatnya lebih parah. Jika hal tersebut terus berulang, maka akan menyebabkan kerusakan seperti rabun jauh atau silinder karena seharusnya ketika menerima cahaya, mata akan bersifat elastis, lebih parahnya, kerusakan mata yang parah dapat menyebabkan kebutaan. |
4 | Bahkan, narkoba juga membuat seseorang jadi tidak waras. Menggunakan narkoba dapat membuat penggunanya kehilangan jati diri. Jika sudah demikian, pasti akan sulit mendapatkan jati diri kembali. Jangan sampai kita semua terjerumus dan mencoba-coba narkoba. Kita tidak boleh sampai mencicipi, karena sekali mencoba, pasti akan keterusan. Mari kita jaga diri agar terhindar dari narkoba. |
(1) Rudi adalah seorang dermawan. (2) Setiap tahun dia mengeluarkan 10 kambing hitam untuk dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha. (3) Selain itu dia adalah sebagai wakil direktur perusahaan terkenal di kota ini. (4) Walau demikian dia tak ingin sombong, meski berada di kursi empuk di kantornya. (5) Tetapi suatu saat Rudi dijadikan kambing hitam oleh temannya sendiri. (6) Akhirnya perusahaan tempat dia bekerja gulung tikar karena banyak karyawan yang korupsi. (7) Ketika keluar kantor, dia ingin makan di warung lamongan. (8) Tapi sayangnya penjual warung tersebut sudah menggulung tikar yang biasa digunakan berjualan karena waktu sudah larut malam. (9) Ketika sampai di rumahnya dia melihat istrinya yang sedang duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa sedang menunggu kedatangannya.
|
Kalimat No | Kata yang digarisbawahi | Jenis Kata | Makna Kata yang digarisbawahi | |
Kata Denotasi | Kata Konotasi | |||
2 |
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
Judul | : | Pentas |
Penulis | : | Ario Nugroho Bagasdo |
Diterbitkan oleh | : | Bintang Pustaka Jaya |
Penilaian | : | Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi remaja. Melalui cerpen ini penulis ingin menyampaikan bahwa cita-cita harus diwujudkan dengan tidak melupakan tugas dan kewajibannya. |
Sinopsis | : |
|
No. | Unsur puisi | Keterangan | Bukti |
1. | Tema |
|
|
2. | Penggambaran atau imaji |
|
|
3. | Majas |
|
|
Berdasarkan beberapa penggalan tersebut, teks fiksi ditunjukkan pada nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 1 dan 3
D. 2 dan 3
2. Cermati penggalan teks fiksi berikut dengan saksama!
Informasi berikut yang sesuai dengan penggalan teks fiksi tersebut adalah …
A. Penduduk desa membantu Tan Mien untuk membawa bawang sebanyak-banyaknya ke Gunung Pen.
B. Desa Yuan sedang tidak dilanda kekeringan yang lama sehingga tanaman-tanamannya dapat tumbuh.
C. Tan Mien mengurung raksasa itu karena raksasa itu senang mencuri gula di rumah-rumah penduduk
D. Tan Mien meminta raksasa untuk menanam bawang merah dan air mata raksasa yang keluar dialirkan.
Cermati penggalan teks fiksi berikut dengan saksama untuk mengerjakan soal nomor 3 s.d. 5!
3. Informasi berikut yang tidak sesuai dengan penggalan teks fiksi tersebut adalah …
A. Joni hanya bisa jongkok meringkuk untuk melindungi wajahnya dari sengatan sekumpulan Kumbang.
B. Sekumpulan Macan Kumbang mengelilingi tubuh Joni di kamar sampai terdengar rintihan yang kedua.
C. Joni merasa tidak merasakan kenyamanan bantal bagi kepalanya lagi sehingga ia segera bangkit.
D. Bunyi dengung menderu menembus dua telapak tangan yang menutupi kuping kanan kiri Joni.
4. Makna kata tengkuk pada penggalan teks fiksi tersebut adalah ….
A. dapur perapian untuk memasak
B. menjenguk orang yang sakit
C. benda yang dapat membengkok
D. leher pada bagian belakang
5. Kata berikut yang merupakan padanan kata mengerubuti pada penggalan teks fiksi tersebut adalah ….
A. memasuki
B. menggerogoti
C. mengerubungi
D. menutupi
Cermati teks fiksi berikut dengan saksama untuk mengerjakan soal nomor 6 s.d.9!
6. Tema dari teks fiksi tersebut adalah ….
A. teknik sepakbola
B. saling memaafkan
C. makna persahabatan
D. beda pendapat
7. Tokoh utama dari teks fiksi tersebut adalah ….
A. Wiyata
B. Adi
C. Bagus
D. Wiyata dan Bagus
8. Watak tokoh yang bernama Bagus adalah ….
A. keras kepala dan suka marah
B. suka damai dan murah senyum
C. suka memaafkan dan suka menasihati
D. bijaksana dan baik hati
9. Latar dari teks fiksi tersebut adalah ….
A. di halaman sekolah, pagi hari
B. di kampung, siang hari
C. di lapangan, sore hari
D. di halaman rumah, sore hari
Cermati teks fiksi berikut dengan saksama untuk mengerjakan soal nomor 10 s.d. 13!
10. Berdasarkan teks fiksi tersebut, identitas diri tokoh utama adalah …
A. Tokoh utama bernama Ardi dengan umur tujuh tahun dan kira-kira kelas satu.
B. Tokoh utama bernama Agus dengan umur tujuh tahun dan sudah kelas empat.
C. Tokoh utama bernama Ardi dengan umur umur sepuluh tahun dan kelas satu.
D. Tokoh utama bernama Agus dengan umur sepuluh tahun dan kelas empat.
11. Berdasarkan teks fiksi tersebut, alasan tindakan tokoh mengajak anaknya ke panti asuhan adalah …
A. Mereka akan memberikan bantuan kepada anak yang kurang beruntung di panti asuhan.
B. Mereka akan memberikan telur kepada anak di panti agar dapat makanan yang bergizi.
C. Mereka akan mengamati jenis makanan yang dikonsumsi anak-anak di panti asuhan.
D. Mereka akan belajar mensyukuri nikmat Tuhan dengan makan apa saja yang ada.
12. Pesan yang dapat diambil dari teks fiksi tersebut adalah …
A. Kita harus mensyukuri nikmat Tuhan dengan makan apa saja yang ada.
B. Sebaiknya kalau memiliki rezeki berlebih kita memberikan kepada orang lain.
C. Makanlah ketika kamu lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang.
D. Kita harus selalu melaksanakan perintah dan nasihat orang tua kita.
13. Penilaian terhadap penulisan latar yang tepat pada teks fiksi tersebut adalah …
A. Pengarang kurang berhasil menuliskan latar dengan baik karena latar ditulis kurang lengkap.
B. Pengarang tidak menjelaskan latar sama sekali, karena pada teks fiksi tidak ada latar cerita.
C. Pengarang berhasil menuliskan latar dengan baik karena ditulis dengan lengkap.
D. Pengarang menjelaskan latar beberapa bagian, karena pada teks fiksi ada latar tempat saja.
14. Cermati penggalan teks fiksi berikut dengan saksama!
Kata bermakna konotasi dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor.…
A. (3) dan (4)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1) dan (5)
15. Cermati penggalan teks fiksi berikut dengan saksama!
Kata bermakna konotasi dalam paragraf tersebut yang mempunyai arti “bahan pembicaraan orang” dan arti “orang yang dipercayai” terdapat pada kalimat nomor.…
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (5)
16. Cermati ilusrasi berikut dengan saksama!
Berdasarkan ilustrasi tersebut, penulisan resensi teks fiksi yang tepat adalah …
A. Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan salah satu cerita rakyat Indonesia yang mempunyai pesan bahwa kesabaran dan kejujuran itu sangat penting. Cerita ini ditulis ulang oleh Rifan di Majalah Sekolah yang diterbitkan SMP Kemerdekaan.
B. Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan salah satu cerita rakyat Indonesia yang sangat populer. Cerita ini ditulis ulang oleh Rifan di Majalah Sekolah Cerdas yang diterbitkan SMP Kemerdekaan. Menurut saya cerita yang ditulis Rifan ini cukup menarik. Ceritanya cukup bagus dan dari cerita ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa kesabaran dan tidak serakah itu sangat penting.
C. Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan salah satu dari Jawa yang mempunyai pesan bahwa kesabaran dan tidak serakah itu kurang penting. Cerita ini ditulis ulang oleh Rifan di Majalah Sekolah Cerdas yang diterbitkan SMP Kemerdekaan.
D. Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan salah satu cerita rakyat Indonesia yang sangat populer. Cerita ini ditulis ulang oleh Rifan di Majalah Anak Bobo yang diterbitkan SMP Kemerdekaan. Menurut saya cerita yang ditulis Rifan ini kurang menarik walau cukup bagus. Dari cerita ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa kesabaran dan tidak serakah itu sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Cermati teks puisi berikut dengan saksama untuk mengerjakan soal nomor 17 s.d. 19!
17. Jumlah bait pada puisi tersebut adalah ….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
18. Jumlah larik pada bait ke-3 pada puisi tersebut adalah ….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
19. Berikut ini yang tidak termasuk bentuk rima lurus adalah …
A. Adalah hujan dalam kabut yang ungu
Turun sepanjang gunung dan bukit biru
Ketika kota cahaya dan dimana bertemu
Awan putih yang menghinggapi cemaraku
B. Lereng-lereng senja
Pernah menyinar merah kesumba
Padang ilalang dan bukit membatu
Tanah airku
Tumpah darahku
C. Adalah kemarau dalam sengangar berdebu
Turun sepanjang gunung dan bukit kelu
Ketika kota tak bicara dan terpaku
Gunung api dan hama di ladang-ladangku
D. Adalah kemarau dalam sengangar berdebu
Turun sepanjang gunung dan bukit kelu
Ketika kota tak bicara dan terpaku
Gunung api dan hama di ladang-ladangku
20. Cermati beberapa puisi berikut dengan saksama!
Bentuk repetisi teks puisi tersebut ditunjukkan nomor ....
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
21. Cermati penggalan puisi berikut ini dengan saksama!
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Isi yang terkandung dalam penggalan puisi tersebut adalah ...
A. Suasana pagi menjelang siang yang dirasakan seseorang.
B. Seseorang yang menyesal karena telah kehilangan masa mudanya.
C. Seseorang yang telah kehilangan paginya karena bangun kesiangan.
D. Seseorang yang telah tua ketika pagi sudah hilang melayang.
22. Cermati penggalan puisi berikut dengan saksama!
Sajak Putih
Karya : Chairil Anwar
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Diksi yang ditimbulkan dari kata “warna pelangi” dalam puisi tersebut adalah ....
A. bola matanya yang indah
B. pada sore hari
C. gambaran hati seseorang pemuda yang sedang senang
D. indahnya menjalani kehidupan
23. Cermati puisi berikut dengan saksama!
Kelambu dan Lampu Sentir
Karya : Anjani Kanastren
Lemari tua itu, masih ada di pojok ruang
Dulu waktu kecil
Aku senang sembunyi di belakangnya
Ruangan itu masih menyimpan kenangan
Meski tak ada lagi kelambu dan lampu sentir
Yang dulu selalu eyang pasang
Menjelang maghrib
Penggunaan imaji visual puisi tersebut terletak pada larik ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
24. Cermati beberapa puisi berikut dengan saksama!
Puisi yang termasuk puisi prismatis ditunjukkan pada nomor ….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
25. Cermati puisi berikut dengan saksama!
Guru
Karya : Kahlil Gibran
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
Pesan yang terkandung dalam puisi tersebut adalah ...
A. Kita harus membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain sehingga kita jadi baik.
B. Kita berhak atas penghormatan dan kemuliaan, karena hal itu adalah hak manusia.
C. Semua orang bisa menjadi guru, karena guru dapat berada di manapun berada.
D. Jika kita mau menjadi guru harus memperbaiki perbuatan sebelum mengajar orang lain.
26. Cermati puisi rumpang berikut dengan saksama!
Oh lingkungan
Kau sudah menghias dunia ini
Dengan tanaman dan bunga-bunga
Oh lingkungan
(…)
Karena kau dunia ini menjadi indah
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah ...
A. Tanaman dan bunga-bungamu
B. Aku akan merawatmu
C. Bungamu menyapa hariku
D. Kau bagai permata di mataku
27. Cermati penggalan puisi berikut dengan saksama!
...
sikap dinginnya laksana es
menciut keberanianku
mengerdilkan harapan dan mimpiku
...
Penggalan puisi tersebut menggunakan majas ....
A. repetisi
B. personifikasi
C. simile
D. metafora
28. Cermati penggalan puisi berikut dengan saksama!
Domba
Mengibas-ibaskan
Ekornya
Jerami
Terpelanting
Penjedaan yang tepat saat membaca puisi tersebut adalah ....
29. Cermati puisi berikut dengan saksama!
Dari mana hendak ke mana?
Dari sawah hendak pergi ke rumah
Dari mana kita berkelana
Dari rumah menuju dunia
Majas yang terdapat pada puisi tersebut adalah ….
A. personifikasi
B. repetisi
C. simile
D. metafora
30. Cermati puisi berikut dengan saksama!
Dengan Mirat
Oleh Chairil Anwar
Kamar ini jadi sarang penghabisan
Di malam yang hilang batas
Aku dan dia hanya menjengkau
Rakit hitam.
'Kan terdamparkah
Atau terserah
Pada putaran pitam?
Matamu ungu membatu
Masih berdekapankah kami atau
Mengikut juga bayangan itu?
Larik puisi tersebut yang menunjukkan majas metafora adalah ...
A. Aku dan dia hanya menjengkau
B. Masih berdekapankah kami
C. 'Kan terdamparkah
D. Matamu ungu membatu
31. Cermati puisi berikut dengan saksama!
Dalam Diriku
Karya Sapardi Djoko Damono
Dalam diriku mengalir sungai panjang
Darah namanya;
Dalam diriku menggenang telaga darah
Sukma namanya;
Dalam diriku meriak gelombang sukma
Hidup namanya!
Dan karena hidup itu indah
Aku menangis sepuas-puasnya.
Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah ....
A. penuh syukur
B. sedih
C. kecewa
D. gembira
32. Cermati ilustrasi berikut dengan saksama!
Aku berterima kasih kepada guruku karena telah membimbingku dengan nasihat penuh makna. Guruku selalu semangat dalam setiap tugas dan mau berkorban untukku. Aku ingin meminta maaf jika guruku pernah terluka atas kesalahanku.
Puisi yang sesuai ilustrasi tersebut adalah ....
33. Cermati puisi rumpang berikut dengan saksama!
Sedikitpun matamu tidak berkerling
(...) ibumu yang sakit berguling
Air matamu tidak (...)
Tinggalkan ibumu tidak penghiburan
Kata yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang puisi tersebut adalah ....
A. Melihat dan mengalir
B. Memandang dan bercucuran
C. Memandang dan menetes
D. Melihat dan bertetesan
34. Cermati paragraf-paragraf berikut dengan saksama!
Paragraf yang merupakan teks pidato persuasif adalah nomor ....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 2
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
35. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Kita harus mengatur waktu tidur kita. Tidur cukup bisa membuat badan menjadi segar dan sehat. Seseorang akan bersemangat saat memulai aktivitas pagi hari jika waktu tidurnya cukup. Mari kurangi begadang dan tidur cukup pada malam hari.
Tema kutipan teks pidato tersebut adalah ....
A. lingkungan
B. pendidikan
C. kebudayaan
D. kesehatan
36. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Saya yakin bahwa kita semua bisa membuat perbedaan dengan jadi individu yang lebih peduli dengan cara melaporkan tindakan perundungan saat melihatnya. Kita harus mengakhiri siklus kekerasan dan membuat sekolah ini jadi tempat yang lebih aman bagi generasi penerus bangsa. Sekali lagi, mari kita semua berkomitmen untuk menghentikan perundungan di sekolah kita.
Masalah yang dibahas pada kutipan teks pidato tersebut adalah ....
A. sosial
B. pendidikan
C. perundungan
D. prestasi siswa
37. Cermati ilustrasi berikut dengan saksama!
Pada acara pelepasan siswa SMP Nusa Bangsa, Reina memberikan sambutan mewakili teman-teman kelas IX.
Isi pidato Reina yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Selamat jalan kami ucapkan, jangan lupa dibalik keberhasilan ini kalian masih punya tantangan berat, yaitu memasuki jenjang sekolah yang baru.
B. Pertahankan prestasi yang telah kalian capai, jika dapat lebih ditingkatkan agar orang tua dan gurumu merasa bangga dengan prestasi itu.
C. Kalian akan menghadapi suasana baru. Oleh karena itu, janganlah bersikap seperti anak-anak, tetapi bersikaplah lebih dewasa.
D. Berjuanglah terus di jenjang berikutnya karena perjalanan kalian masih panjang, semoga sukses.
38. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Biasanya, penyebab utama kerusakan mata adalah menyepelekan debu yang masuk ke mata dan penggunaan gadget yang berlebihan. Hal yang terlihat sepele tersebut justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata. Cahaya biru yang dipantulkan dari gadget sangat berbahaya jika dipakai dalam keadaan gelap, maka dari itu kita harus menghindari penggunaan gadget di tempat yang minim cahaya karena saat gelap mata dalam keadaan belum siap menerima cahaya dan akan menyesuaikan cahaya yang ada.
Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan teks pidato tersebut adalah ...
A. Gadget tidak berbahaya jika dipakai dalam keadaan gelap.
B. Penyebab utama kerusakan mata adalah debu.
C. Hindari penggunaan gadget di tempat yang minim cahaya.
D. Dampak buruk penggunaan gadget di tempat banyak cahaya bagi kesehatan mata.
39. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Dalam kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan sebuah uraian tentang indahnya kebersamaan. Kami berharap uraian ini akan memberikan manfaat kepada hadirin yang ada di sini.
Kutipan teks pidato tersebut adalah bagian ....
A. pembukaan
B. isi
C. penutup
D. simpulan
40. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Marilah kita jadikan sekolah kita sebagai teladan bagi lingkungan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatian dan semangat kita dalam mewujudkan sekolah yang bersih dan nyaman.
Uraian tersebut merupakan kutipan teks pidato bagian ....
A. pembukaan
B. isi
C. penutup
D. simpulan
41. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Kebersihan termasuk hal penting untuk menciptakan kesehatan lingkungan. Kebersihan juga berperan penting untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman dan indah. Jika berada di lingkungan kumuh, pasti orang enggan berlama-lama di sana. Begitu pula dengan lingkungan sekolah kita. Kebersihan sekolah harus dijaga agar tetap bersih dan nyaman demi keberhasilan proses belajar-mengajar.
Isi kutipan teks pidato tersebut adalah ...
A. Kesehatan lingkungan menciptakan kebersihan lingkungan.
B. Ajakan menjaga kebersihan lingkungan.
C. Orang enggan berlama-lama di lingkungan kumuh.
D. Lingkungan rumah sama dengan lingkungan sekolah.
42. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Hadirin yang saya hormati,
Seperti kita ketahui, merokok memiliki risiko buruk bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian, merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, jantung, dan penyakit berbahaya lainnya. Orang-orang di sekitar perokok yang mengisap asap rokok juga bisa terkena dampak bahayanya.
...
Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
A. Mereka sering disebut sebagai perokok pasif.
B. Banyak kasus penyakit dan kematian yang diakibatkan oleh aktivitas merokok.
C. Karena banyak kerugiannya, saya mengimbau hadirin untuk tidak merokok.
D. Menurut penelitian, perokok pasif justru lebih berbahaya terkena dampak rokok daripada perokok aktif.
43. Cermati kutipan pidato rumpang berikut dengan saksama!
Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar (...), tetapi juga tempat untuk mengembangkan potensi dan minat lain melalui aktivitas (...). Aktivitas seperti olahraga, seni, dan kepemimpinan dapat memberikan pengalaman berharga yang tidak bisa diperoleh dari kelas.
Kata teknis yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato rumpang tersebut adalah ....
A. akademis dan intrakurikuler
B. teori dan praktik
C. ilmu pengetahuan dan belajar
D. akademis dan ekstrakurikuler
44. Cermati kalimat berikut dengan saksama!
Semakin banyak investor asing yang mau berinvestasi di negara Indonesia.
Kata “investasi” merupakan kata teknis bidang ....
A. ekonomi
B. budaya
C. politik
D. pendidikan
45. Cermati kutipan pidato rumpang berikut dengan saksama!
Pada kesempatan ini, saya ingin berpidato tentang bahaya merokok. Biasanya, anak laki-laki pasti pernah tahu seperti apa bentuk rokok. Bahkan mungkin ada keinginan untuk mencoba bagaimana rasanya merokok. (...)
Sebagai generasi cerdas, kita perlu memilih mana kebiasaan yang baik dan mana kebiasaan buruk. Merokok adalah kebiasaan buruk. Kalian pasti pernah melihat penyakit apa saja yang akan muncul karena merokok. Setelah membaca semua nama penyakit tersebut, apakah kalian masih ada keinginan untuk merokok?
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato rumpang tersebut adalah ...
A. Saya ingatkan, sebaiknya teman-teman jangan pernah mencoba merokok karena membahayakan kesehatan.
B. Generasi cerdas pasti memilih untuk tidak membiasakan diri merokok.
C. Merokok tidak hanya merugikan kesehatan, namun juga menguras uang untuk membelinya.
D. Jadi jangan sampai kalian mencoba merokok. Bagi yang sudah merokok, sebaiknya hentikan mulai sekarang sebelum memperburuk kesehatan.
46. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak anak muda yang kecanduan melakukan tawuran atau berkelahi dengan orang lain. Anak muda memang sering merasa ingin melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memacu adrenalin, salah satunya dengan tawuran. Padahal, tawuran sendiri tidak baik dilakukan. Anak muda yang melakukan tawuran pasti akan menyakiti orang lain, melukai diri sendiri, dan merusak properti. Orang yang suka tawuran atau berkelahi juga cenderung memiliki sikap kasar. Maka hindarilah tawuran.
(...)
Bagian penutup untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah ...
A. Semoga pidato ini bermanfaat untuk semua orang dengan harapan tidak ada lagi yang melakukan aksi tawuran.
B. Demikian pidato singkat saya, generasi cerdas pasti memilih untuk tidak tawuran.
C. Demikianlah sambutan singkat saya ini, tawuran itu tidak keren sama sekali teman-teman.
D. Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kekurangan. Akhir kata yang perlu diingat, “lebih baik gunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar daripada tawuran.”
47. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Pendidikan adalah kunci untuk meraih impian kita. Dengan mendapatkan pendidikan yang baik, kita memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai cita-cita dan mengubah hidup kita.
Kutipan pidato tersebut merupakan pernyataan yang berupa ....
A. persuasif
B. rasa simpati
C. imperatif
D. bujukan
48. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Tayangan televisi harus disikapi secara arif. Kita tidak bisa dengan begitu saja menganggap tayangan A atau B itu layak hanya karena ada tulisan "Telah Lulus Sensor". Tayangan televisi tidak pernah netral. Bahkan televisi bisa dijadikan alat efektif untuk menghancurkan budaya suatu masyarakat. Dengan demikian, kita sebagai penonton yang harus menjadi filternya. Misalnya, hanya menonton tayangan yang betul-betul mendidik dan mengurangi waktu anak-anak untuk menonton televisi.
Kalimat persuasif yang terdapat pada kutipan pidato tersebut adalah ...
A. Kita tidak bisa dengan begitu saja menganggap tayangan A atau B itu layak hanya karena ada tulisan "Telah Lulus Sensor".
B. Bahkan televisi bisa dijadikan alat efektif untuk menghancurkan budaya suatu masyarakat.
C. Dengan demikian, kita sebagai penonton yang harus menjadi filternya.
D. Tayangan televisi tidak pernah netral.
49. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Pada kesempatan ini, saya ingin membahas soal perundungan, masalah yang mengganggu kehidupan banyak anak, remaja, bahkan orang dewasa. Perundungan bisa berupa tindakan fisik atau verbal, serta penindasan secara online. Perbuatan ini adalah tindakan yang sangat merugikan dan dapat meninggalkan luka yang dalam pada korban. Oleh karena itu, kita semua harus berkomitmen untuk menghentikan perundungan. Kita harus belajar untuk lebih menghormati satu sama lain, mendengarkan, dan menghentikan perilaku yang merendahkan orang lain.
Kalimat ungkapan rasa simpati yang terdapat pada kutipan pidato tersebut adalah ...
A. Pada kesempatan ini, saya ingin membahas soal perundungan, masalah yang mengganggu kehidupan banyak anak, remaja, bahkan orang dewasa.
B. Perundungan bisa berupa tindakan fisik atau verbal, serta penindasan secara online.
C. Perbuatan ini adalah tindakan yang sangat merugikan dan dapat meninggalkan luka yang dalam pada korban.
D. Kita harus belajar untuk lebih menghormati satu sama lain, mendengarkan, dan menghentikan perilaku yang merendahkan orang lain.
50. Cermati kutipan pidato berikut dengan saksama!
Marilah kita jadikan membaca sebagai sebuah rutinitas dan menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan kebutuhan. Maka kita akan merasakan manfaat-manfaat dari kegiatan membaca tersebut.
Kutipan pidato tersebut merupakan pernyataan yang berupa ....
A. persuasif
B. rasa simpati
C. imperatif
D. bujukan
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
51. Lengkapi tabel berdasarkan penggalan teks fiksi berikut! (skor maksimal 4)
51. Tulislah penilaian resensi teks fiksi berdasarkan data berikut! (skor maksimal 5)
Vela adalah seorang atlet voli muda berbakat yang besekolah di sebuah sekolah atlet. Namun, sebenarnya menjadi seorang atlet bukanlah impian Vela. Dia memiliki cita-cita lain yaitu menjadi seorang model. Pada suatu hari Vela mendapat kabar ada sebuah perlombaan peragaan busana. Beruntung, pelatih mereka mau mengizinkan dengan syarat dia harus memprioritaskan turnamen voli ini. Vela sangat senang karena mendapat izin. Hari berganti semakin mendekati jadwal turnamen tersebut, tetapi Vela jarang mengikuti latihan bersama kelompoknya. Pelatih dan teman-temannya pun kecewa terhadapnya. Dalam peragaan busana itu Vela berhasil menjadi seorang pemenang, tetapi tidak untuk turnamen voli tersebut karena mereka hanya menempati juara ke-3.
53. Identifikasilah unsur-unsur puisi berikut dengan mengisi tabel! (skor maksimal 6)
Senyum Sahabatku
Karya: Hetty Dwi Agustin
Senyummu bagai pagi yang cerah
Buatku terasa ringan melangkah
Hari-hari semakin indah
Tak ada lagi rasa gundah
Karna ku tlah punya sahabat
Yang menemaniku saat ku susah
Mau mendengar ceritaku
Memahami semua kegalauanku
Kau beri senyuman saat ku bersedih
Kau terima aku saat hatiku galau
Kau selalu beri kata sederhana
Tuk sekadar menguatkanku
Sehingga akupun menjadi tegar
Lalu kuceria lagi dalam melangkah
Akupun slalu tersenyum padamu
Tuk tunjukkan bahwa ku slalu ada buatmu
54. Susunlah sebuah puisi tentang keindahan alam berdasarkan ilustrasi gambar berikut dengan mencermati penggunaan rima dan majas yang tepat! (skor maksimal 6)
55. Tulislah penutup teks pidato berikut dengan menggunakan kalimat persuasif! (skor maksimal 4)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,
Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala SMP Bukti Karya, yang saya hormati Bapak/Ibu guru dan karyawan dan yang sayangi, teman-temanku semua yang berbahagia. Segala puji syukur mari kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga pada hari ini kita masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa hadir bersama di tempat ini.
Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan ini, perkenankanlah saya menyampaikan sebuah pidato tentang dampak positif dan negatif teknologi. Pada era globalisasi sekarang ini, kita seakan dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Kita semakin mendapat kemudahan dalam menjalani hari-hari kita. Namun, kemudahan itulah yang kadang membawa dampak buruk bagi kita. Kita menjadi terpengaruh pada perkembangan teknologi, dari mulai smartphone, laptop (komputer), dan internet yang sangat menjamur di kehidupan masyarakat sekitar kita.
Internet sendiri misalnya, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapa pun. Jika kita mau berpikir luas dan terbuka, sebenarnya ada berjuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa mendapat banyak informasi, komunikasi, dan bahkan telah banyak orang yang kaya melalui internet. Namun sayangnya, masih banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi ini. Contohnya saja semakin banyaknya kasus penipuan melalui internet.
KUNCI JAWABAN
I. PILIHAN GANDA
1 | A | 11 | A | 21 | B | 31 | A | 41 | B |
2 | C | 12 | C | 22 | A | 32 | B | 42 | C |
3 | B | 13 | C | 23 | A | 33 | B | 43 | D |
4 | D | 14 | D | 24 | D | 34 | A | 44 | A |
5 | C | 15 | B | 25 | D | 35 | D | 45 | A |
6 | B | 16 | B | 26 | D | 36 | C | 46 | D |
7 | A | 17 | B | 27 | C | 37 | B | 47 | B |
8 | D | 18 | D | 28 | A | 38 | C | 48 | C |
9 | C | 19 | B | 29 | B | 39 | A | 49 | D |
10 | A | 20 | C | 30 | D | 40 | C | 50 | A |
II. URAIAN
51. Makna kata denotasi dan makna kata konotasi dari sebuah teks fiksi. (skor maksimal 4)
Kalimat No | Kata yang digarisbawahi | Jenis Kata | Makna Kata yang digarisbawahi | |
Makna Denotasi | Makna Konotasi | |||
2 | kambing hitam | V |
| kambing yang berwarna hitam |
4 | kursi empuk |
| V | jabatan yang tinggi |
5 | kambing hitam |
| V | orang yang disalahkan |
6 | gulung tikar |
| V | Bangkrut |
8 | menggulung tikar | V |
| menggulung tikar yang biasanya untuk alas duduk |
9 | kursi empuk | V |
| Kursi dari busa yang biasa diduduki |
52. Menulis resensi teks fiksi ke dalam artikel. (skor maksimal 5)
(alternatif jawaban)
Cerpen yang berjudul Pentas ini ditulis oleh Ario Nugroho Bagasdo. Cerpen ini diterbitkan oleh Bintang Pustaka Jaya. Di dalam cerpen dikisahkan seorang atlet voli yang mengikuti lomba peragaan busana yang menjadi impiannya yang waktunya hampir bersamaan dengan turnamen voli. Memang dalam lomba peragaan itu dia keluar sebagai pemenang, tapi tim volinya hanya sebagai juara 3. Bagi remaja cerpen ini menarik. Penulis melalui cerpen ini ingin menyampaikan bahwa cita-cita harus diwujudkan dengan tidak melupakan tugas dan kewajibannya.
53. Unsur-unsur puisi “Senyum Sahabatku” karya Hetty Dwi Agustin. (skor maksimal 6)
No. | Unsur puisi | Keterangan | Bukti |
1. | Tema | Persahabatan | Karna ku tlah punya sahabat
|
2. | Penggambaran atau imaji | Pendengaran | Mau mendengar ceritaku
|
Penglihatan | Senyummu bagai pagi yang cerah Kau beri senyuman saat ku bersedih
| ||
3. | Majas | Simile | Senyummu bagai pagi yang cerah
|
Repetisi | Kau beri senyuman saat ku bersedih Kau terima aku saat hatiku galau Kau selalu beri kata sederhana |
54. Puisi tentang keindahan alam berdasarkan ilustrasi gambar tersebut dengan mencermati penggunaan rima dan majas yang tepat. (skor maksimal 6)
(alternatif jawaban)
Air Terjun Hiasan Alam
Alangkah indahnya engkau diciptakan
Bagaikan mutiara di antara gunung
Mengalir dengan perlahan lahan
Lalu jatuh dalam kesunyian
Tentangmu, kami terpesona
Suaramu, kami merindukannya
Berkunjung berulang kali
Tiada bosan di dalam hati
Bila lama tak berkunjung
Ada rindu yang merundung
Kembali lagi Kami Padamu
Menyerap bahagia dalam kalbu
55. Penutup teks pidato dengan menggunakan kalimat persuasif. (skor maksimal 4)
alternatif jawaban)
Teman-teman, dari semua yang telah saya sampaikan tadi, jelas bahwa perkembangan teknologi mempunyai pengaruh positif dan negatif. Apapun pengaruhnya tetap bergantung pada pemakainya. Sebagai bagian dari generasi muda, maka sekali lagi saya menghimbau teman-teman agar menggunakan teknologi secara bijak sehingga dapat memperoleh manfaat dari teknologi tersebut.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada tutur kata yang salah atau kurang berkenan dihati.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Post a Comment for "SOAL DAN KUNCI ASAT B. INDONESIA KELAS 8"