Skip to main content

Makalah Keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayyub

A.       Keteladanan Nabi Yumus
         Nama lengkapnya Nabi Yunus Bin Matta dari keturunan Benyamin bin Ya;qub bin Ishaq bin Ibrahim. Beliau diutus oleh Allah untuk berdakwah menghadapi penduduk Ninawa, suatu kaum yang keras kepala , penyembah berhala dan suka melakukan kejahatan. Sedara berulangkali Yunus memperingatkan mereka, tetapi tidak mau berubah , apalagi Yunus bukan dari kaum mereka. Hanya ada dua orang yang bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil dan Tanuh. Rubil orang yang alim dan bijaksana, sedang Tanuh adalah seorang yang tenang dan sederhana.
         Ajaran-ajaran nabi Yunus itu bagi penduduk Niwana merupakan hal baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Untuk itu mereka tidak dapat menerimanya untuk menggantikan ajaran dan kepercayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka yang sudah menjadi adat kebiasaan mereka turun temurun. Apalagi pembawa agama itu adalah orang asing.
         Mereka berkata kepada Nabi Yunus : “ Apakah kata-kata yang engkau ucapkan itu dan kedustaan apa yang engkau anjurkan kepada kami tentang agama barumu itu ? inilah tuhan-tuhan kami yang sejatiyang kami sembah dan disembah oleh nenek moyang kami. Alas apa yang membenarkan kami meninggalkan agama kami yang diwariskan oleh nenek moyang kami dan menggantikan dengan agama barumu?, Engkau adalah orang asing yang dating pada kami agar kami mengubah keyakinan kami. Apakah kelebihanmu sehingga mengajari dan menggurui kami. Hentikan perbuatan sia-siamu itu. Penduduk Niwana tidak akan mengikutimu karena kami teguh dengan ajaran nenek moyang kami”.
         Nabi Yunus berkata : “ Aku hanya mengajakmu beriman  dan bertauhid sesuai dengan amanah Allah yang wajib aku sampaikan padamu. Aku hanyalah pesuruh Allah yang ditugaskan mengeluarkanmu dari kesesatan dan menuntunmu di jalan yang lurus . aku sekali-kali tidak mengharapkan upah atas apa yang kukerjakan ini. Aku tidak bias memaksamu menguikutiku. Namun jika kamu tetap bertahan pada akidah nenek moyangmu itu, maka Allah akan menunjukkan tanda-tanda kebenaran akan risalahku dengan menurunkan azab yang pedih padamu, seperti yang terjadi pada kaum-kaum sebelum kamu, yaitu kaum Nuh, Aad, dan Tsamud. Mereka menjawab dengan menantang : “ kami tetap tidak akan mengikuti kemauanmu dan tidak takut ancamanmu. Tunjukkan ancamanmu jika kamu termasuk orang-orang yang benar !” Nabi Yunus tidak tahan dengan penduduk Ninawa yang keras kepala. Lalu pergi dengan marah dan jengkel sambil meminta Allah menghukum mereka.
Penduduk Ninawa Bertaubat.
         Sepeninggal Nabi Yunus, kaum Ninawa gelisah, karena mendung  gelap, binatang peliharaan mereka gelisah, wajah mereka pucat pasi, dan angin bertiup kencang yang membawa  suara gemuruh. Mereka takut ancaman Nabi Yunus benar-benar terjadi. Akhirnya mereka sadar bahwa Yunus adalah orang yang benar. Mereka akhirnya beriman dan menyesali perbuatan mereka terhadap Yunus. Mereka lari tunggang langgang mencari Yunus sambil berteriak  meminta pengampunan Allah . Allah Maha Pemaaf-pun mengampuni mereka, dan segera seluruh  keadaan pulih seperti sediakala, pendududk Niwana tetap mencari Yunus agar ia dapat mengajari agama dan menuntun mereka ke jalan yang benar.
         Keadaan Yunus setelah pergi dari Niwana tidak menentu. Ia mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan merasa berdosa. Akhirnya ia tiba di pantai dan melihat sebuah kapal yang akan menyeberangi laut. Ia menumpang kapal itu, ketika telah berlayar tiba-tiba terjadi badai yang hebat.  Kapal bergoncang, dan para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dengan mengurangi salah seorang diantara mereka ke laut. Undian pertama jatuh pada Yunus, namum undian diulang karena penumpang merasa Yunus tidak pantas dibuang karena ia orang mulia. Tapi pada pengulangan kedua, ketiga, tetap nama Yunus yang keluar. Yunus sadar itu adalah kehendak Alllah Swt, ia rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian mengirimkan Nun ( paus ) untuk menelan Yunus. Dalam perut ikan Yunus bertaubat , ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata :”Lailaha illa anta, subhanaka, inni kuntu min addalimin ( tiada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang berbuat zalim)”. Allah menjelaskan dalam QS As-Saffat : 139-148
Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. ( Ingatlah ) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan.kemudian kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keaadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” ( QS. As-Soffat : 139-148 ).
         Allah mendengar doa Yunus, dan memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di sebuah pantai, Allah yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Yunus yang kurus dan lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya, setelah pulih ia diperintahkan kembali ke Nawana, dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Niwana yang telah beri,am kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan menyempurnakan iman mereka.

B.        Meneladani Nabi Ayyub
           Nabi Ayyub adalah putra Ish bi Ishak bin Ibrahim. Nabi Ayub adalah orang kaya raya. Istrinya banyak, anaknya banyak, hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak terbilang jumlahnya. Ia hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian ia tekun beribadah. Segala nikmat dan kesenangan yang dikaruniakan kepadanya tak sampai melupakannya kepada Allah. Ia berbuat kebaikan suka menolong orang yang menderita terlebih dari golongan fakir miskin.
           Para malaikat di langit terkagum-kagum dan membicarakan ketaatan Ayyub dan keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah. Sementara itu iblis yang mendengar pembicaraan itu merasa iri dan ingin menjerumuskan Ayyub agar menjadi orang yang tidak sabar dan celaka. Pertama iblis mencoba sendiri menggoda Ayyub agar tersesat dan tak mau bersyukur kepada Allah. Namun ia gagal, nabi Ayyub tak gtergoyahkan.
           Iblis kemudian menghadap Allah minta ijin untuk menggoda nabi Ayyub : “Wahai Tuhan, sesungguhnya Ayyub yang senantiasa patuh dan berbakti menyembah-Mu, memuji-Mu, tak lain karena takut kehilangan kenikmatan yang telah engkau berikan kepadanya. Semua ibadah tidak ikhlas dan bukan karena cinta dan taat kepada-Mu. Andaikata ia terkena musibah dan kehilangan harta benda, anak-anak dan istrinya belum tentu ia akan taat dan tetap ikhlas menyembahmu.”
           Allah berfirman kepada Iblis: “Sesungguhnya Ayyub adalah hambaku yang sangat taat kepada=Ku. Ia seorang mukmin yang sejati. Apa yang ia lakukan untuk mendekatkan diri kepada-Ku adalah semata-mata didorong iman yang teguh kuat dan taat yang bulat kepada=ku. Iman dan takwanya tak tergoyah oleh perubahan keadaan dunia duniawi. Cintanya keepada=Ku dan kebaikannya tidak akan menurun dan menjadi berkurang  walau ditimpa musibah apapun yang melanda dirinya dan hartanya. Ia yakin bahwa siapa yang ia miliki adalah pemberian-Ku yang sewaktu-waktu dapat Aku cabut daripadanya atau menjadikanya berlipat ganda. Ia bersih dari segala tuduhan dan prasangkamu. Engkau tidak rela melihat hamba-Ku  anak cucu Adam berada di atas jalan yang lurus. Untuk menguji keteguhan hati Ayyub dan keyakinannya pada takdir-Ku. Kuijinkan kau menggoda dan memalingkannya dari-Ku. Kerahkanlah pembantu-pembantumu untuk menggiodsa Ayyub melalui harta dan keluarganya. Ceraiberaikanlah keluarganya yang rukun damai sejahtera itu. Lihatlah sampai dimana kemampuanmu untuk menyesatkan hamba-Ku Ayyub itu.”
           Demikianlah, Iblis dan para pembantunya kemudian mulai menyerbu keimanan Ayyub, mula-mula mereka membinasakan hewan ternak nabi Ayyub. Satu persatu hewan itu mati bergelimpangan disusul lumbung-lumbung gandum dan lahan pertaniam terbakar dan musnah. Iblis mengira Ayyub akan berkeluh kesah setalah kehilangan ternak dan lahan pertaniannya. Namun Ayyub tetap berbaik sangka pada Allah. Segalanya ia serahkan kepada Allah. Harta adalah titipan Allah sewaktu-waktu dapat diambil lagi. Berikutnya Iblis dan pembantu-pembantunya  mendatangi putra-putra nabi Ayyub di gedung yang besar dan megah. Mereka goyang-goyangkan  tiang-tiang gedung sehingga gedung itu kemudian roboh dan anak-anaknya mati semua.
           Iblis mengira usahanya berhasil menggioyahkan iman nabi Ayyub yang sangat menyayangi putra-putranya itu, namun mereka kecewa. Nabio Ayyub tetap berserah diri kepada Allah. Nabi bersedih hati dan menangis tetapi jiwa dan hatinya tetap kokoh dalam keyakinan bahwa jika Allah menghendaki semua itu maka tak ada orang yang mampu menghalangi-Nya. Selanjutnya Iblis menaburkan baksil di sekujur  tubuh nabi Ayyub sehingga beliau menderita sakit sakit kulit yang menjijikkan. Keluarga dan tetangganya menjauhinya. Istri-istrinya banyak yang melarikan diri. Hanya seorang yang mendampinginya yaitu Rahmah.
           Para tetanga nabi Ayyub tidak mau ketularan penyakit, sehingga mereka terutama kaum ibu secara terang-terangan mengusir  Nabi Ayyub dari perkampungan. Mereka pergi ke ujung desa, dekat pembuangan sampah. Namun disana orang-orang tidak terima. Mereka tetap mengusir nabi Ayyub. Maka pergilah Nabi Ayyub dan Rahmah ke sebuah tempat yang sepi dari manusia. Waktu tujuh tahun dalam penderitaan terus menerus memang merupak ujian  berat bagi Ayyub dan Rahmah. Namun Ayyub bias bersabar dan tetap berdzikir  menyebut Asma Alllah.
           Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Rahmah terpaksa bekerja pada pabrik roti. Namun lama-lama majikannya mengetahui bahwa Rahhmah adalah istri Nabi Ayyub yang berpenyakitan. Mereka kawatir Rahmah membawa baksil yang dapat menular melalui roti, maka Rahmah diberhentikan.  Rahmah yang setia ini masih memikirkan suaminya. Ia meminta majikannya agar memberinya hutang.roti, majikannya menolak. Majikannya hanya mau member roti jika Rahmah rela memotong gelung rambutnya yang panjang, padahal gelung rambut itu sangatt disukai suaminya.

           Rahmah akhirnya setuju. Manun sesampainya di rumah, menyangka istrinya  telah menyeleweng. Padahal tidak. Pada suatu hari, mungkin karena tidak tahan dalam penderitaan atau karena apa, Rahmah pamit meninggalkan  

Comments

Popular posts from this blog

EFEKTIVITAS METODE EKSPLORASI MASALAH MATEMATIS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

  Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran eksplorasi masalah matematis (EMM) lebih efektif daripada metode pembelajaran demonstrasi dalam pengajaran matematika khususnya bentuk soal cerita pada siswa kelas IV di SD IT Al Anwar Mayong Jepara tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian eksperimen murni (true experimental). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD IT Al Anwar Mayong Jepara berjumlah 67 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan sampelnya adalah Probability sampling dengan jenis rondom sampling. Selanjutnya dengan taraf kesalahan pengambilan sempel 1% didapatkan 63 sampel. Dimana, hasilnya kelas IV Ar rohim dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen. Sedangkan untuk kelas kontrol adalah kelas Ar rahman sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakuk

Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pendekatan Realistic Mathematics Education dan kemampuan berfikir kritis (2) Untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis (3) Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan berfikir kritis peserta didik kelas V. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan sesuai jenis penelitian, maka ini adalah penelitian korelasi. Disini peneliti mengambil lokasi di MI NU Tarbiyatul Islam Loram Wetan Jati Kudus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode angket dan tes. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis deskriptif dan uji hipotesis asosiatif. Hasil penelitian yang didapatkan di antaranya yaitu (1) Pendekatan Realistic Mathematics Education sangat efektif karena hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi pendekatan Realistic Mathematics Education lebih besar dari nilai taraf signifikansi yang

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA

  Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Model pembelajaran student facilitator and explaining pada mat a pelajaran pendidikan agama Islam materi mernahami tatacara sholat jumat di SMP Negeri 5 Blora. 2) Peningkatan kemampuan psikomotorik siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi memahami tatacara sho1at jumat di SMP Negeri 5 Blora. 3) Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining untuk Meningkatkan Kemampuan Psikomotorik Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Memahami Tatacara Sholat Jum'at di SMP Negeri 5 Blora Metode penelitian yang digunakan dalam peneIitian ini adalah yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melalui wawancara terhadap instansi yang terkait yaitu srvw Negeri 5 Blora, mengenai implementasi model pembelajaran student facilitator and explaining untuk meningkatkan kemampu.an psikomotorik siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi memahami tatacara sholat j