EFEKTIVITAS METODE EKSPLORASI MASALAH MATEMATIS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran eksplorasi masalah matematis (EMM) lebih efektif daripada metode pembelajaran demonstrasi dalam pengajaran matematika khususnya bentuk soal cerita pada siswa kelas IV di SD IT Al Anwar Mayong Jepara tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian eksperimen murni (true experimental). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD IT Al Anwar Mayong Jepara berjumlah 67 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan sampelnya adalah Probability sampling dengan jenis rondom sampling. Selanjutnya dengan taraf kesalahan pengambilan sempel 1% didapatkan 63 sampel. Dimana, hasilnya kelas IV Ar rohim dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen. Sedangkan untuk kelas kontrol adalah kelas Ar rahman sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukan tindakan pemberdayaan dalam lima pertemuan, peneliti melakukan tes untuk mendapatkan data penelitian, instrumen penelitian tersebut terdiri atas tes kemampuan kognitif pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis. Sebelum instrumen tersebut digunakan, uji coba dilakukan untuk mengetahui keterbacaan dari instrumen tersebut. Setelah mendapat data penelitian, peneliti menganalisa data berdasarkan normalitas penyebaran, dan homogenitas data. Kemudian peneliti menganalisis menggunakan uji t dan ANOVA. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahawa: (1) hasil belajar siswa kelas IV menggunakan metode demonstrasi dan EMM dalam kategori cukup; (2) terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa yang menggunakan metode EMM dengan metode demonstrasi; (3) ada perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa dalam tingkat kognitif pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis menggunakan metode demonstrasi dan metode EMM; (4) Terdapat interaksi antara hasil belajar siswa dalam tingkat kognitif pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis dalam meggunakan metode EMM dan metode demonstrasi. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara umum siswa yang diajar dengan metode EMM di kelas eksperimen memiliki kemampuan kognitif lebih baik daripada siswa yang diajar dengan metode demonstrasi di kelas kontrol.
Comments
Post a Comment