Menghadapi anak yang nakal, bandel, dan susah dinasihati memang menjadi tantangan bagi orang tua. Namun, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk membantu melembutkan hati anak dan menjadikannya lebih mudah diatur. Berikut adalah 5 amalan yang bisa dicoba:
1. Berdoa dengan Khusyuk
Orang tua dianjurkan untuk selalu berdoa agar anak menjadi anak yang saleh dan mudah diarahkan. Doa yang bisa diamalkan antara lain:
- Doa Nabi Ibrahim untuk keturunannya:"Rabbi hab li minash shalihin."(Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku anak yang termasuk orang-orang saleh.) (QS. Ash-Shaffat: 100)
- Doa agar anak diberi kelembutan hati:"Allahumma inni as-aluka ilman nafi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan."(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.)
2. Membaca dan Meniupkan Ayat-Ayat Al-Qur’an pada Anak
Ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an memiliki keutamaan untuk melembutkan hati anak, seperti:
- Surah Al-Fatihah
- Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
- Surah Thaha ayat 1-5 (sering dibaca oleh orang tua dan ditiupkan pada anak ketika tidur)
3. Memberikan Makanan yang Halal dan Baik
Makanan yang dikonsumsi anak sangat berpengaruh terhadap akhlak dan perilakunya. Usahakan memberikan makanan yang halal, baik, dan bergizi agar hati anak menjadi lembut dan mudah menerima nasihat.
4. Menjadi Teladan yang Baik
Anak sering meniru perilaku orang tua. Jika ingin anak menjadi lebih tenang dan patuh, orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam bersikap, berbicara, dan menghadapi masalah.
5. Membiasakan Dzikir dan Shalawat di Rumah
Rumah yang dipenuhi dengan dzikir dan shalawat akan lebih tentram. Beberapa dzikir yang bisa diamalkan:
- Istighfar: Astaghfirullahal ‘adzim
- Shalawat Nabi: Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad
- Dzikir pagi dan petang untuk melindungi keluarga dari gangguan negatif
Dengan istiqamah mengamalkan hal-hal di atas, insyaAllah anak yang nakal dan sulit dinasihati akan menjadi lebih lembut hatinya dan lebih mudah diarahkan ke jalan yang baik.
No comments:
Post a Comment