HIDUP PENUH MAKNA: DARI JALANAN MENUJU JALAN KEBAIKAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Saudara-saudaraku yang saya hormati,
Setiap manusia pasti mencari makna dalam hidupnya. Ada yang menemukan kebahagiaan dalam keluarga, ada yang menemukannya dalam persahabatan, ada pula yang mencarinya di jalanan. Namun, apakah semua itu benar-benar membawa kebahagiaan sejati? Ataukah hanya kesenangan sementara yang pada akhirnya meninggalkan kehampaan?
1. Hidup Bukan Sekadar Mengikuti Arus
Banyak dari kita yang merasa nyaman dengan kehidupan yang bebas tanpa aturan. Kita berpikir bahwa kebebasan berarti bisa melakukan apa saja. Tapi, benarkah hidup tanpa arah itu membawa kebahagiaan? Allah berfirman:
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS. Al-Hasyr: 19)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tanpa Allah dalam hidup, kita akan kehilangan makna dan arah. Hidup bukan hanya tentang bersenang-senang, tapi tentang perjalanan mencari kebaikan dan keberkahan.
2. Setiap Orang Punya Kesempatan untuk Berubah
Tidak peduli seberapa jauh kita telah melangkah dalam kesalahan, Allah selalu membuka pintu taubat. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Setiap anak Adam pasti berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat." (HR. Tirmidzi)
Kita tidak boleh berpikir bahwa kita sudah terlalu jauh dari rahmat Allah. Allah Maha Pengampun dan selalu menerima taubat hamba-Nya. Yang penting adalah niat dan usaha untuk berubah menjadi lebih baik.
3. Jalan Kebaikan Itu Nyata dan Bisa Dijalani
Banyak orang yang berhasil keluar dari kehidupan jalanan dan menemukan kebahagiaan yang hakiki. Mereka sadar bahwa kebebasan sejati bukanlah melakukan apa saja yang kita mau, tetapi memiliki kendali atas diri sendiri dan memilih jalan yang benar. Kita bisa mulai dengan langkah-langkah kecil:
- Menghindari pergaulan yang buruk
- Mencari lingkungan yang positif
- Mulai mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah
- Berusaha mencari rezeki yang halal dan berkah
4. Penutup: Ayo Berani Melangkah!
Saudaraku, tidak ada kata terlambat untuk berubah. Hidup ini singkat, dan kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Mari manfaatkan waktu yang tersisa untuk mencari makna hidup yang sejati, yang bukan hanya menyenangkan di dunia, tetapi juga membawa kebahagiaan di akhirat.
Semoga Allah selalu membimbing kita dalam jalan kebaikan dan memberikan kita kekuatan untuk berubah menjadi lebih baik. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment