Sejarah 17 Maret: Hari Perawat Nasional
Setiap tanggal 17 Maret, Indonesia memperingati Hari Perawat Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap peran perawat dalam pelayanan kesehatan. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada 17 Maret 1974. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi jasa perawat yang telah berjuang di garis terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Latar Belakang Peringatan Hari Perawat Nasional
Profesi perawat telah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan. Pada awal abad ke-20, tenaga keperawatan mulai berkembang seiring dengan berdirinya sekolah-sekolah perawat yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Saat itu, perawat lebih dikenal sebagai "verpleger" atau "mantri kesehatan".
Setelah Indonesia merdeka, berbagai organisasi keperawatan mulai bermunculan. Beberapa organisasi perawat yang terbentuk pada masa itu antara lain:
- Perkumpulan Kaum Verpleger Boemiputera (PKVB) pada tahun 1921, yang kemudian berganti nama menjadi Perkumpulan Kaum Verpleger Indonesia (PKVI) pada tahun 1928.
- Ikatan Perawat Indonesia (IPI) dan Persatuan Perawat Indonesia (PPI), yang berdiri setelah kemerdekaan dan berperan dalam memperjuangkan kesejahteraan serta pengakuan profesi perawat.
Pada 17 Maret 1974, berbagai organisasi perawat di Indonesia sepakat untuk bergabung dalam satu wadah bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Tujuan pembentukan PPNI adalah untuk menyatukan perawat di seluruh Indonesia dan meningkatkan kualitas serta profesionalisme tenaga keperawatan di Tanah Air.
Peran Perawat dalam Dunia Kesehatan
Selama pandemi COVID-19, peran perawat semakin terasa vital. Mereka menjadi garda terdepan dalam menangani pasien, bahkan banyak yang harus berkorban meninggalkan keluarga demi merawat pasien yang terpapar virus.
Peringatan Hari Perawat Nasional
Harapan untuk Profesi Keperawatan di Indonesia
Meskipun perawat memiliki peran krusial, masih ada berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti kesejahteraan yang perlu ditingkatkan, jumlah tenaga yang masih kurang di beberapa daerah, serta beban kerja yang tinggi.
Melalui peringatan Hari Perawat Nasional, diharapkan perhatian terhadap profesi perawat semakin meningkat, baik dari segi kesejahteraan, pendidikan, maupun perlindungan hukum. Semoga para perawat di Indonesia semakin dihargai dan terus semangat dalam mengabdi kepada masyarakat!
No comments:
Post a Comment