Ujian Madrasah (UM) adalah momen penting bagi siswa madrasah untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Salah satu model soal yang sering muncul dalam UM adalah soal salah dan benar. Model soal ini menguji pemahaman siswa terhadap konsep yang telah dipelajari dengan meminta mereka menentukan apakah suatu pernyataan benar atau salah.
1. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup. Para ulama memiliki pendapat yang beragam dalam mendefinisikan Al-Qur’an, baik dari segi bahasa, istilah, maupun fungsinya. Al-Qur’an ialah lafaz (firman Allah) yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk dipahami isinya dan selalu diingat, yang disampaikan dengan cara mutawatir, yang ditulis dalam mushaf, yang dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Nas. Merupakan pendapat dari Syeikh Muhammad Khudari Beik
Benar
Salah
2. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Salah satu aspek yang menunjukkan kemukjizatan Al-Qur’an adalah keindahan bahasa dan kesempurnaan susunan kata-katanya, yang tidak dapat ditiru oleh penyair Arab pada masa itu, meskipun mereka dikenal sangat ahli dalam sastra dan puisi. Selain itu, Al-Qur’an juga mengandung ilmu pengetahuan yang baru terbukti kebenarannya di zaman modern, seperti proses penciptaan manusia yang dijelaskan dalam Surah Al-Mu'minun ayat 12-14. Mukjizat ini menjadi salah satu bukti bahwa Al-Qur’an benar-benar berasal dari Allah SWT dan tidak mungkin hasil karya manusia. Al-Qur’an tidak mengandung ilmu pengetahuan yang relevan dengan zaman modern.
Benar
Salah
3. Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Secara garis besar, pokok-pokok isi Al-Qur’an terdiri dari tiga hal utama, yaitu: Aqidah (keimanan), Syariah (hukum dan ibadah), dan Akhlak (moral dan etika). Ayat-ayat tentang Aqidah menjelaskan keesaan Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari kiamat, dan takdir. Syariah mengatur tata cara ibadah dan hukum kehidupan sehari-hari, sedangkan Akhlak menuntun manusia pada perilaku yang baik. Dengan memahami pokok-pokok isi Al-Qur’an, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. Isi pokok ajaran al-Qur’an ada 6, yaitu Akidah, ibadah mahdah, ibadah ghairu mahdah, hukum, sejarah, dan sains.
Benar
Salah
4. Surah Al-Mu'minun ayat 12-14 menjelaskan fase-fase penciptaan manusia dari setetes air mani hingga menjadi makhluk yang sempurna. Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan secara rinci proses perkembangan manusia di dalam rahim, mulai dari nutfah (air mani), ‘alaqah (segumpal darah), mudghah (segumpal daging), tulang belulang, hingga dilapisi dengan daging dan diberikan ruh. Keteraturan dan kesempurnaan penciptaan ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT dan mengingatkan manusia akan tujuan hidupnya, yaitu untuk beribadah kepada Allah, menjadi khalifah di bumi, serta menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi sesama makhluk. Dengan memahami fase penciptaan manusia, diharapkan manusia dapat menyadari tujuan hidupnya dan menjalani kehidupan yang penuh makna sesuai ajaran Islam. Salah satu tujuan hidup manusia sesuai dengan Al-Qur’an adalah menjadi khalifah di bumi dan beribadah kepada Allah SWT.
Benar
Salah
5. Dalam Q.S. Al-Dzariyat [51]: 56, Allah SWT berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Ayat ini menjelaskan dengan tegas tujuan utama penciptaan manusia dan jin, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah dalam Islam tidak hanya terbatas pada ritual seperti shalat dan puasa, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan yang dilakukan dengan niat untuk mencari ridha Allah, seperti bekerja dengan jujur, menuntut ilmu, dan berbuat baik kepada sesama. Dengan memahami tujuan penciptaan ini, diharapkan manusia dan jin dapat menjalani kehidupan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Ibadah dalam Islam hanya mencakup ritual seperti shalat, puasa, dan haji
Benar
Salah
6. Dalam Q.S. Al-Isra’ [17]: 23-24
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
Allah SWT memerintahkan manusia untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Ayat ini menegaskan bahwa setelah kewajiban menyembah Allah, kewajiban yang sangat penting adalah berbakti kepada orang tua. Beberapa sikap yang dianjurkan dalam ayat ini antara lain: tidak berkata kasar (bahkan kata “ah” pun dilarang), berbicara dengan lemah lembut, merendahkan diri dengan penuh kasih sayang, dan mendoakan mereka. Berbakti kepada orang tua adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan menjadi salah satu jalan menuju ridha-Nya. Q.S. Al-Isra’ [17]: 23-24 hanya menekankan kewajiban berbakti kepada ibu dan tidak menyebutkan tentang ayah.
Benar
Salah
7. Hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah menjelaskan bahwa iman yang kuat dapat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Salah satu bentuk keimanan yang kuat adalah berbakti kepada orang tua, yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua termasuk amal yang paling utama setelah shalat tepat waktu. Selain itu, ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua. Dengan berbakti kepada orang tua, seseorang akan mendapatkan keberkahan umur, kelapangan rezeki, dan kemudahan dalam kehidupan. Keutamaan berbakti kepada orang tua di antaranya adalah mendapatkan keberkahan umur dan kelapangan rezeki.
Benar
Salah
8. Q.S. Al-Kafirun [109]: 1-6 menegaskan prinsip toleransi beragama dalam Islam. Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menyatakan dengan tegas bahwa umat Islam tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang kafir, dan sebaliknya, orang kafir tidak akan menyembah apa yang disembah oleh umat Islam.
Ayat ini mengajarkan prinsip toleransi dengan menghormati perbedaan keyakinan tanpa memaksakan agama kepada pihak lain. Islam menghargai kebebasan beragama dan melarang paksaan dalam beragama sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah [2]: 256. Dengan memahami Q.S. Al-Kafirun, diharapkan umat Islam dapat menjalin hubungan harmonis dengan pemeluk agama lain tanpa mengorbankan keyakinan yang dianut. Toleransi beragama dalam Q.S. Al-Kafirun berarti menghargai perbedaan keyakinan tanpa mencampuradukkan ibadah.
Benar
Salah
9. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada pilihan dalam mengelola harta dan pengeluaran. Islam mengajarkan prinsip kesederhanaan agar kita tidak hidup boros namun juga tidak kikir. Prinsip ini diajarkan dalam Q.S. al-Furqan (25): 67. Menurut Ahmad Musthafa al-Maraghi bahwa kriteria orang yang mendustakan hari kiamat adalah mereka yang merendahkan derajat duafa dan berlaku sombong karena merasa lebih tinggi derajat. Termasuk pendusta agama adalah mereka yang berat dan enggan menolong orang-orang yang membutuhkan seperti fakir miskin.
Benar
Salah
10. Q.S. al-Qashash (28): 79–82 menceritakan kisah Qarun yang bermegah-megahan dengan kekayaannya. Akibat dari sikap sombong dan pamer kekayaan tersebut, Allah SWT menenggelamkan Qarun beserta hartanya ke dalam bumi. Ayat ini mengandung pelajaran bahwa sikap bermegah-megahan dapat mendatangkan akibat negatif, baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT mengingatkan dalam Q.S. al-Qashash (28): 79–82 bahwa tidak ada dosa dalam bermegah-megahan selama kekayaan tersebut diperoleh secara halal.
Benar
Salah
11. Q.S. Ali Imran [3]: 186 menjelaskan bahwa ujian adalah bagian dari kehidupan orang beriman. Allah SWT menguji manusia dengan berbagai cobaan, seperti kehilangan harta, jiwa, dan dicela oleh orang-orang yang berbeda keyakinan. Ujian tersebut bertujuan untuk menguji kesabaran dan keteguhan iman. Memahami ayat ini membantu kita menyikapi ujian hidup dengan sikap yang benar. Menurut Q.S. Ali Imran [3]: 186, ujian hanya diberikan kepada orang yang berbuat dosa sebagai hukuman atas kesalahannya.
Benar
Salah
12. Q.S. ar-Rum [30]: 41–42 menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di daratan dan lautan adalah akibat dari perbuatan manusia. Allah SWT menunjukkan dampak dari kerusakan tersebut agar manusia menyadari kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar. Ayat ini mengingatkan kita untuk menjaga kelestarian alam dan tidak berbuat kerusakan. Salah satu bentuk perbaikan yang dilakukan Allah adalah mengutus para Nabi dan rasul
Benar
Salah
13. Penguasaan ilmu pengetahuan akan menempatkan manusia sebagai khalifah dan penguasa peradaban di bumi. Sebagaimana orang-orang yang berilmu tidak sama dengan orang yang tidak berilmu. Orang beriman dan berilmu akan mendapatkan derajat yang tinggi. Budaya membaca akan menyingkap dan menemukan banyak ilmu. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan pernyataan tersebut merupakan kandungan dari QS. Al-Alaq 1-5
Benar
Salah
14. Dakwah secara bahasa artinya mengajak atau memanggil. Dalam pengertian yang lebih luas adalah mengajak orang lain kepada jalan Allah dan mengerjakan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran. Pendekatan dalam menyebarkan ajaran agama Islam dengan menggunakan kebijaksanaan, pengetahuan yang mendalam, serta pemahaman yang baik terhadap konteks sosial dan budaya. Konsep ini berasal dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya menyampaikan pesan agama dengan cara yang bijaksana, ramah, dan penuh pengertian merupakan pengertian dakwah bil hikmah
Benar
Salah
15. Berlaku adil kepada Allah berarti menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya dan tidak menyekutukan Allah swt. dengan sesuatupun. Adil kepada orang tua berarti hormat, patuh dan taat kepada keduanya, selama tidak dalam kesyirikan. Bertutur kata yang mulia dan santun. Dengan demikian adil adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya, memberi hak kepada yang berhak tanpa mengurangi dan menambahi sedikitpun. Merupakan kandungan QS Al-Maidah (5):8-10
Benar
Salah
No comments:
Post a Comment