BAGAIMNA CARA BERIMAN KEPADA KITAB SELAIN AL QURAN

Analisis Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Allah Sebelum Al-Qur’an

A. Prinsip Iman kepada Kitab Sebelum Al-Qur’an

Beriman kepada kitab-kitab Allah sebelum Al-Qur’an berarti meyakini bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar diturunkan oleh Allah SWT kepada rasul-rasul-Nya sebagai petunjuk bagi umat mereka pada zamannya.

B. Cara Beriman kepada Kitab Sebelum Al-Qur’an

1. Meyakini kebenarannya sebagai wahyu dari Allah

Umat Islam wajib percaya bahwa Taurat, Zabur, dan Injil pada awalnya adalah kitab-kitab suci yang berasal dari Allah dan berisi petunjuk yang benar.

2. Mengimani bahwa kitab-kitab tersebut ditujukan hanya untuk umat tertentu

Setiap kitab diturunkan kepada rasul tertentu dan hanya berlaku bagi umat pada masa itu. Misalnya, Taurat untuk Bani Israil melalui Nabi Musa a.s.

3. Menyadari bahwa kitab-kitab tersebut telah mengalami perubahan

Sebagian isi kitab-kitab sebelum Al-Qur’an telah mengalami perubahan (tahrif) atau penyimpangan oleh tangan manusia. Oleh karena itu, umat Islam tidak mengamalkan isi kitab tersebut, kecuali yang sesuai dengan Al-Qur’an.

4. Menghormati dan tidak merendahkan kitab-kitab tersebut

Meskipun tidak digunakan sebagai pedoman utama, umat Islam tetap menghormati kitab-kitab terdahulu karena asalnya adalah wahyu dari Allah SWT.

5. Menjadikan Al-Qur’an sebagai penyempurna dan pelurus

Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang menyempurnakan isi dan hukum dari kitab-kitab sebelumnya. Maka umat Islam berpedoman penuh pada Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

C. Kesimpulan

Iman kepada kitab sebelum Al-Qur’an adalah bagian dari rukun iman yang harus diyakini dengan benar. Umat Islam tidak mengambil isi kitab terdahulu sebagai hukum, tetapi tetap menghormatinya sebagai bagian dari wahyu Allah yang telah turun sebelum Al-Qur’an.