Skip to main content

PERAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK


 Ayah dan Bunda, laporan Common Sense Media tahun 2015 menemukan bahwa anak-anak sekarang semakin banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Sekitar 4 jam sehari kalau di Amerika sana. Di Indonesia? Bisa lebih, bisa kurang.


 Berkaitan dengan pemakaian gadget, seorang psikolog parenting dari Cambridge bernama Catherine Steiner-Adair menemukan bahwa anak-anak menjadi pemarah saat selesai bermain gadget. Mereka juga jadi sering menyela, kurang sabar dan frustasi. Singkatnya: anak-anak yang sering memakai gadget menjadi lebih kasar dan tidak sopan.


 Keadaan anak-anak zaman now ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wassalam dulu. Lho, kok dibandingkan? Ya nggak nyambung banget kali!


 Ayah dan Bunda, padahal yang sesungguhnya berbeda bukan di zaman sekarang ada gadget dan di zaman Rasul tak ada gadget. Namun perhatian orangtua pada anak.


 Orangtua zaman now dan Bunda Rasulullah dulu yaitu Siti Aminah sebenarnya sama-sama menyerahkan putra mereka pada pihak lain. Namun orangtua zaman now menyerahkan putra mereka pada benda mati bernama gadget, sedangkan Siti Aminah dulu menyerahkan putra terkasihnya pada lingkungan yang masih murni, berudara segar-bersih dan berbudaya sopan santun tinggi.


 Kita semua sudah tahu sewaktu kecil Rasulullah diasuh dan disusui oleh Halimah As-Sa’diyah dari Dusun Bani Sa’ad, tetapi kita tidak pernah mengambil pelajaran dari peristiwa ini. Padahal dalam kisah masa kanak-kanak Rasulullah terdapat pelajaran pengasuhan yang tinggi, meskipun beliau sudah yatim dari sejak lahir.


 Intinya: didik anak-anak di tempat yang penuh kebaikan dan keteladanan, sebab apa yang dialami anak-anak semasa kecil akan membentuk karakter dan perilaku mereka di masa dewasa.


 Yuk, Ayah dan Bunda, kembali akrabkan keluarga kita dengan Sirah Rasulullah dengan salah satunya membacakan buku berjudul “Kisah Rasulullah” dalam paket buku “Kisah Para Sahabat Nabi” terbitan Rumah Pensil Publisher.


 Jangankan mampu mengambil hikmah, membaca kisah Beliau saja sudah akan mengundang keberkahan ke dalam rumah kita. Insyaa Allah. Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

EFEKTIVITAS METODE EKSPLORASI MASALAH MATEMATIS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

  Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran eksplorasi masalah matematis (EMM) lebih efektif daripada metode pembelajaran demonstrasi dalam pengajaran matematika khususnya bentuk soal cerita pada siswa kelas IV di SD IT Al Anwar Mayong Jepara tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian eksperimen murni (true experimental). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD IT Al Anwar Mayong Jepara berjumlah 67 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan sampelnya adalah Probability sampling dengan jenis rondom sampling. Selanjutnya dengan taraf kesalahan pengambilan sempel 1% didapatkan 63 sampel. Dimana, hasilnya kelas IV Ar rohim dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen. Sedangkan untuk kelas kontrol adalah kelas Ar rahman sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakuk

Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pendekatan Realistic Mathematics Education dan kemampuan berfikir kritis (2) Untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis (3) Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan berfikir kritis peserta didik kelas V. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan sesuai jenis penelitian, maka ini adalah penelitian korelasi. Disini peneliti mengambil lokasi di MI NU Tarbiyatul Islam Loram Wetan Jati Kudus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode angket dan tes. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis deskriptif dan uji hipotesis asosiatif. Hasil penelitian yang didapatkan di antaranya yaitu (1) Pendekatan Realistic Mathematics Education sangat efektif karena hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi pendekatan Realistic Mathematics Education lebih besar dari nilai taraf signifikansi yang

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA

  Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Model pembelajaran student facilitator and explaining pada mat a pelajaran pendidikan agama Islam materi mernahami tatacara sholat jumat di SMP Negeri 5 Blora. 2) Peningkatan kemampuan psikomotorik siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi memahami tatacara sho1at jumat di SMP Negeri 5 Blora. 3) Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining untuk Meningkatkan Kemampuan Psikomotorik Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Memahami Tatacara Sholat Jum'at di SMP Negeri 5 Blora Metode penelitian yang digunakan dalam peneIitian ini adalah yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melalui wawancara terhadap instansi yang terkait yaitu srvw Negeri 5 Blora, mengenai implementasi model pembelajaran student facilitator and explaining untuk meningkatkan kemampu.an psikomotorik siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi memahami tatacara sholat j