Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makalah Sejaran Masuknya Islam di Andalusia/Spanyol

Sejarah Masuknya Islam di Spanyol
Sebelum kedatangan Umat Islam , kawasan yang masuk dalam daerah Iberia[1][2] tersebut di bawah kekuasaan Kerajaan Hispania yang dikuasai oleh orang  KristenVisigoth dengan rajanya yang bernama Roderick[2][3]. Awal kedatangan Islam di Spanyol berawal saat datangnya Julian seorang Gubernur Wilayah Ceuta memohon kepada Musa ibnu Nusair yang menjabat Guberbur dari kekhalifahan Umayyah di Wilayah Afrika barat laut untuk memerdekakan negerinya yang dilanda kekacauan hebat.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Khalifah Walid bin Malik (705 M-715 M) kemudian diutuslah tiga panglima perang yaitu Tharif ibnu Malik, Thariq bin Ziyad dan Musa Ibnu Nusair sendiri untuk menaklukan Spanyol.
a.      Tharif bin Malik
Tharif bin Malik dapat dikatakan sebagai perintis dan penyelidik, pada kamis, 4 Ramadan 91 H atau 2 April 710 M ia menyebrangi selat yang berada di antara Maroko dan Benua Eropa itu dengan satu pasukan perang, seratus diantaranya adalah tentara berkuda, meraka menaiki empat buah kapal yang disediakan oleh Julian. Dalam penaklukan tersebut Tharif tidak mendapatkan perlawanan yang berarti, iapun mendapatkan kemenangan dan kembali ke Afrika Barat[3][4]
b.      Thariq bin Ziyad
Thariq bin Ziyad lebih dikenal sebagai Penakluk Spanyol. Setelah Tharif berhasil  memperoleh kemenangan pertama maka pada senin 3 Mei 711 M diutuslah Thariq bin Ziyad[4][5] dengan membawa 7000 pasukan yang menyebrangi selat antara Afrika dan benua Eropa lalu singgah dan mengusasai gunung yang dikenal dengan Giblaltar (Jabal Thariq), di daerah ini kemudian ia membangun pertahanan militer yang kuat untuk persiapan mengahadapi pasukan Roderick.
Mendengar pasukan Thariq telah mendarat, Raja Roderick mempersiapkan 100.000 tentara dengan persenjataan lengkap. Ia memimpin langsung pasukannya itu, sedangkan Musa bin Nusair kemudian mengirim bantuan tentara sebanyak 5000 tentara untuk membantu Thariq bin Ziyad sehingga total pasukan Thariq menjadi 12.000 orang.
Sebelum pasukan umat Islam bertemu dengan Pasukan Roderick Thariq bin Ziyad memberikan Brefing untuk membakar semangat para tentara Islam dan akhirnya pada tanggal 19 Juli 711 M, kedua pasukan bertemu dan bertempur di muara sungai Barbate, dengan izin Allah SWT pasukan Thariq yang kalah banyak dibandingkan pasukan Roderick tetapi dapat memperoleh kemenangan dan Roderickpun akhirnya tewas[5][6].
c.       Musa Ibnu Nusair
Setahun setelah keberhasilan mengalahkan Roderick Musa bin Nusair bertolak ke Spanyol membawa 10.000 pasukan menyusul Thariq, dalam perjalanan tersebut ia berhasil menaklukan Merida, Sionia dan Sevilla. Sementara pasukan Thariq membagi pasukannya untuk menaklukkan Cordova, Granada Malaga, sedangkan pasukannya sendiri mekanklukan Toledo. Dalam kurun waktu 2 tahun semua wilayah tersebut dapat dikuasai oleh kaum muslimin dan keduanya bertemu di Toledo pada tahun 713.[6][7]
Kemenangan yang dicapai oleh umat Islam ini tampak begitu mudah didapat, hal ini tidak bisa dipisahkan dari adanya factor eksternal dan factor internal. Yang dimaksud dengan Faktor Eksternal adalah kondisi yang terdapat di Spanyol sendiri yang pada saat itu kondisi social, politik dan ekonomi dalam keadaan  yang menyedihkan, sedangkan factor internalnya suatu kondisi yang terdapat pada kaum muslimin di mana parah tokohnya sangat kuat, tentaranya kompak, bersatu dan penuh percaya diri. Disamping itu yang tak kalah pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukkan oleh para tentaranya yaitu toleransi, persaudaraan, dan tolong menolong.          








Post a Comment for "Makalah Sejaran Masuknya Islam di Andalusia/Spanyol"