Pengertian Hasad
Hasad berarti dengki maksudnya
suatu sikap atau perbuatan yang mencerminkan rasa marah, tidak suka karena rasa
iri. Orang yang hasut menginginkan kenikmatan yang
diperoleh orang
lain dan
berharap supaya berpindah
kepadanya. Ia juga tidak suka jika ada orang lain yang menyamainya baik dalam hal prestasi maupun materi.
Dalam al-Qur’an kisah seputar penciptaan manusia pertama,
Nabi Adam, sampai diturunkannya Adam ke bumi, direkam ulang berkali-kali.
Kadang bahkan diceritakan secara detail
tentang bagaimana penolakan Iblis ketika diperintah
sujud kepada Adam,
bagaimana akhirnya Adam terbujuk sehingga ikut juga terusir dari surga.
Demikian
juga
kisah tentang Qabil yang membunuh Habil, adik kandungnya
sendiri
Melalui peristiwa
ini Allah hendak menunjukkan kepada kaum muslimin tentang tiga sifat
perusak.
Siapa saja, baik
golongan jin maupun manusia,
jika
terhinggapi penyakit ini,
pasti
sengsara.
Hidupnya terlunta-lunta, jauh dari kebahagiaan yang menjadi daman setiap manusia
Pertama adalah sifat sombong. Sifat inilah yang menempel pada diri Iblis. Ketika ia diperintahkan oleh Allah untuk menundukkan diri kepada Adam, ia menolak mentah-mentah. Sifat angkuhnya keluar menjadi pernyataan yang sangat vokal
Orang sombong, sebagaimana yang
dinyatakan dalam
hadis,
bukanlah mereka
yang selalu berpakaian bagus dan berpenampilan trendi. Yang dimaksud orang sombong dalah mereka yang menolak kebenaran
dan memandang rendah orang lain
Sifat perusak kedua
adalah
serakah.
Sifat inilah yang
menyeret Adam bersama istrinya dari tahta surga. Ketika keduanya di surga, Allah memerintahkan untuk menikmati
segala
fasilitas
yang tersedia. Makan dan
minum sesukanya, kecuali satu saja
larangannya,
yaitu memakan buah khuldi. Di antara jutaan makanan dan minuman yang tersedia, hanya satu saja yang terlarang. Bukankah
ini merupakan
kemurahan Allah Swt.?
Kita ungkapkan kisah ini bukan untuk menghujat Nabi Adam,
yang notabene adalah cikal bakal manusia, termasuk
kita semua. Nabi Adam sejak semula memang sudah
diplot
menjadi
khalifah
di muka bumi.
Akan tetapi proses turunnya ke bumi dibikin skenario yang indah, yang
dengan itu anak keturunannya bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga
Orang yang serakah.
Ia tak pernah puas dengan kekayaannya. Ia terus menambah dan menambah sampai jumlah yang tak
terbatas. Dalam perhitungannya, harta yang dimilikinya selalu belum
genap. Dalam pikirannya selalu
menari-nari berbagai keinginan
untuk menggenapinya
Sifat perusak ketiga adalah hasut, iri
dan dengki. Inilah dosa pertama yang dilakukan anak keturunan Adam, yang akibatnya sangat mengerikan, yaitu pembunuhan. Qabil tega membunuh adik kandungnya sendiri hanya karena iri, sebab istri Habil lebih cantik dari istrinya sendiri.
Orang yang
memiliki sifat
hasut
selalu
memandang apa
yang dimiliki orang
lain
lebih menarik
dari
yang dimilikinya. Ketika
tetangganya memiliki kendaraan baru, maka tergelegak hatinya.
Pertama- tama ia mengembangkan sifat su’udhan. Dengan
penuh curiga, ia menyangka bahwa
kendaraan itu hasil dari usaha tidak halal. Selanjutnya ia merasa tidak suka jika orang lain mendapat karunia
tersebut, bahkan ada usaha agar nikmat karunia itu lenyap lagi. Ketika nikmat itu masih
ada pada orang lain,
ia merasa tak puas.
Perasaannya dongkol, benci, dan marah
Setiap negara mengandung tiga golongan masyarakat, yaitu penguasa, pengusaha, dan rakyat biasa. Jika penguasanya sombong, pengusahanya
serakah, dan rakyatnya iri hati,
maka negara itu pasti
hancur. Inilah yang barangkali terjadi
sekarang
Sumber: Akidah Akhlak Kelas X
Comments
Post a Comment