STUDI KORELASI GAYA BELAJAR FIELD INDEPENDENT SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk ( 1 ) mengetahui gaya belajar field independent siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Raudlatut Tholibin Jekulo Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018( 2 ) mengetahui prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Raudlatut Tholibin Jekulo Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018 ( 3 ) mengetahui korelasi gaya belajar field independent dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Raudlatut Tholibin Jekulo Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research). Yaitu sebuah studi penelitian yang mengambil data autentic secara obyektif/studi lapangan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penulis melakukan studi lapangan di MTs Raudlatut Tholibin Jekulo Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 42siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 siswa. Cara pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik simple random sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Gaya belajar field independent siswa memiliki rata-rata 54,7 dengan kategori baik. (2) prestasi belajar memiliki rata-rata 79 dengan kategori baik. (3) Gaya belajar field independent berpengaruh terhadap prestasi belajar terlihat dari nilai F hitung sebesar 20,806 lebih tinggi F tabel sebesar 4,085 dengan kebesaran pengaruh 34,2%.
A. Latar Belakang
Setiap manusia membutuhkan pendidikan dan sekaligus pembelajaran.Pendidikan dan pembelajaran ini dapat diberikan sejak ia masih kecil hingga tumbuh menjadi anak-anak, remaja dan dewasa. Setiap mereka akan berkembang sesuai dengan pengalaman yang diberikan kepadanya. Setiap anak merupakan individu yang unik, masing-masing akan melihat dunia dengan “caranya” sendiri. Meskipun melihat satu kejadian pada waktu yang bersamaan, tidak menjamin beberapa anak melaporkan hal yang sama Seringkali yang menjadi perdebatan dalam dunia pendidikan bukan pada masalah “apakah anak dapat belajar?”, tetapi pada masalah “bagaimana mereka secara alami belajar dengan cara terbaiknya?”
Setiap anak memiliki lebih dari satu gaya belajar yang dipakai dalam 1 usaha mencapai tujuan belajarnya. Apabila seorang guru dapat mengidentifikasikan kecenderungan gaya belajar siswa maka hal ini akan bermanfaat sekali dalam mengembangkan proses belajar mengajar.Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan sebagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar.
Untuk file lengkapnya bisa diunduh melalui link berikut:
=======================================
=======================================
Comments
Post a Comment