Pertanyaan:
1.
Dalam proses belajar mengajar tingkat kemampuan seorang siswa itu pasti
berbeda-beda, bagaimana langkah yang perlu diambil guru dalam menyikapi hal
tersebu?
2.
Dengan metode yang bagaimana agar proses belajar mengajar tidak
membosankan?
3.
Guru professional adalah guru yang mengajar sesuai faknya masing-masing.
Bagaimana jika guru PAI mengajar pelajaran umum, apakah bisa dikatakan sebagai
guru professional?
Jawaban:
1.
Mengenai
kemampuan siswa yang bervariasi memang menjadi masalah tersendiri bagi seorang
guru dalam melakukan proses pembelajaran. Hal ini terjadi karena banyak faktor
dan hal yang menyebabkan variasi tersebut baik dari segi kognitif, afektif
maupun psikomotor. Namun kita harus ingat bahwa belajar itu sebagai proses,
yaitu mengembangkan kemampuan diri melalui proses penyesuaian tingkah laku. Hal
ini bisa kita sikapi dan malah menjadi keuntungan tersendiri kalau kita sebagai
guru bisa mengkoordinasi dan memenej kelas tersebut. Karena dengan adanya siswa
yang lebih mampu bisa kita manfaatkan untuk dijadikan motivasi bagi siswa yang
kurang mampu dalam hal pengetahuan maupun pemahaman. Kita juga bisa gunakan
strategi dan metode pembelajaran Kooperatif, karena pembelajaran kooperatif
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Siswa bekerja
dalam kelompok untuk menuntaskan materi belajar
b.
Kelompok
dibentuk dari siswa yang memiliki keterampilan tinggi, sedang dan rendah
(heterogen)
c.
Apabila
memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, dan jenis kelamin
yang berbeda
d.
Penghargaan
lebih berorientasi kepada kelompok daripada individu.[1]
2.
Salah satu
ciri guru yang profesional adalah mampu menggunakan dan memilih metode
pembelajaran yang tepat, efektif dan efisien. Agar pembelajaran tidak monoton
dan membosankan tentunya metode pembelajaran harus disesuaikan dengan materi
serta keadaan siswa yang terpenting, selain itu metode pembelajaran harus
bervariasi. Menurut Julaiha (2007) tujuan dari mengadakan variasi dalam
kegiatan kegiatan pembelajaran adalah menghilangkan kebosanan siswa dalam
mengajar, meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan keingintahuandan
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Sedangkan variasi pembelajaran
bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a.
Variasi dalam
penggunaan suara
b.
Memusatkan
perhatian kepada hal-hal baru, unik dan rumit
c.
Membuat
kesenyapan sejenak untuk menarik perhatian
d.
Mengadakan
kontak langsung dengan siswa
e.
Menggunakan
variasi gerakan badan dan mimik wajah yang lucu dan unik.[2]
3.
Guru yang
profesional adalah guru yang mengajar sesuai dengan bidangnya atau fak yang
telah ditekuninya. Kalau ada guru PAI yang mengajar pelajaran umum apa itu bisa
dikatakan sebagai guru profesional? Jawabannya kalau menurut saya TIDAK
PROFESIONAL. Tetapi sah-sah saja kalau seorang guru PAI mengajar pelajaran umum
kalau memang dia mampu atau berkompetensi dalam bidang tersebut, karena
kompetensi mengajar menurut Uzer Utsman adalah wewenang guru untuk melaksanakan
tugas mengajar berdasarkan persyaratan tertentu, diantaranya adalah syarat yang
berkaitan dengan fisik dan non fisik.[3]
Seyokyanya
apabila guru PAI harus mengajar pelajarn PAI, beda konteks apabila tidak ada
pilihan lain alias kepepet tidak ada guru umum dan kita mampu untuk mengajarnya
maka kita harus melakukan itu.
Comments
Post a Comment